JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi untuk lansia yang di DKI Jakarta dan ibu kota 33 provinsi lainnya diharapkan bisa digelar mulai pekan depan.
Pada pekan ini, Kemenkes mengharapkan Dinas Kesehatan di daerah sudah mulai melakukan pendataan lansia yang akan menjadi peserta vaksinasi.
"Kalau sekarang kita sudah mulai pendataan, diharapkan data itu masuk, dan pekan depan diharapkan Dinas Kesehatan bisa menyusun jadwal vaksinasi Covid-19 untuk lansia," ujar Nadia dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/2/2021).
"Dan (pekan depan) bisa segera dimulai. Tetapi mungkin tidak hari Senin ya. Ya mungkin sekitar Rabu atau Kamis baru bisa dimulai," lanjut Nadia.
Dia menjelaskan, vaksinasi untuk lansia akan dilakukan di 34 provinsi.
Baca juga: Vaksinasi Lansia Bisa Dilakukan Secara Massal, Kemenkes Jelaskan Mekanismenya
Akan tetapi, tidak semua daerah di 34 provinsi itu dapat menggelar vaksinasi bagi lansia.
Nadia menyebutkan, karena jumlah vaksin masih terbatas, maka vaksinasi Covid-19 untuk lansia dilakukan secara bertahap.
Saat ini, ada tujuh juta dosis vaksin yang tersedia dan siap didistribusikan ke 34 provinsi dengan sistem skala prioritas.
Artinya, sebanyak 70 persen dari tujuh juta dosis vaksin akan didistribusikan di Jawa dan Bali.
Sementara sisanya, akan disalurkan ke daerah lain di luar Jawa dan Bali.
"Karena vaksin ini jumlahnya terbatas, kita tahu sasaran lansia itu 21,5 juta orang. Jadi tadi kami sampaikan, jumlah vaksin yang akan kita distribusikan tujuh juta. Di mana 70 persennya akan ada di pulau Jawa dan Bali," ungkap Nadia.
"Kenapa? Karena kita tahu penduduk di Jawa dan Bali terbesar di sana. Populasi lansia adalah paling besar di sana," katanya.
Baca juga: Ini Mekanisme Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia Lewat Website
Nadia melanjutkan, terdapat dua mekanisme pendaftaran untuk vaksinasi lansia.
Pertama, secara online dengan mengakses pendaftaran lewat laman resmi Kemenkes atau laman resmi KPC PEN.
Kedua, dengan mengikuti vaksinasi massal yang digelar pemda atau instansi yang bekerja sama dengan Kemenkes.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.