Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pelaksanaan Prokes di Sleman

Kompas.com - 19/02/2021, 16:18 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan protokol kesehatan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Kelurahan Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (19/2/2021).

Dalam kegiatan itu, Panglima TNI dan Kapolri juga mengecek secara langsung perlengkapan yang disediakan petugas PPKM Kelurahan Maguwoharjo.

Panglima TNI menjelaskan, kunjungannya ke DIY bertujuan untuk melihat implementasi pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan.

Baca juga: 12.000 Relawan Siap Kawal Protokol Kesehatan di Semua RT di Jakarta Pusat

"Saya melihat kerja sama aparat di lapangan yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas, dan Dinas Kesehatan sistemnya sudah berjalan dengan benar terkait pelaksanaan 3T (tracing, testing, dan treatment), termasuk juga dukungan logistiknya," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2/2021).

Berdasarkan data pemerintah setempat, terdapat 15 RT dari 206 RT di Kelurahan Maguwoharjo yang berstatus zona kuning. Sementara itu, di wilayah tersebut tidak ada satu pun RT yang berstatus zona merah.

Baca juga: Ada Peluang Reinfeksi, Penyintas Covid-19 Diminta Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Panglima TNI optimistis semua RT di wilayah tersebut akan masuk zona hijau. Hal itu bisa tercapai apabila semua komponen mau melaksanakan tugas bersama-sama.

"Sehingga, program pelaksanaan pelacakan dan pembatasan sosial dengan dilaksanakan PPKM skala mikro untuk Kelurahan Maguwoharjo ini berjalan sesuai dengan keinginan kita semua," imbuh Panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com