JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan, sebanyak 63,6 persen Gen Z atau kelompok usia 17-22 tahun tidak percaya dengan kemanjuran vaksin Covid-19 untuk mencegah penularan virus corona.
Dari survei tersebut, hanya 36,4 persen kelompok Gen Z yang sangat percaya dengan kemanjuran vaksin Covid-19.
Peneliti CSIS Noory Okthariza mengatakan, ketidakpercayaan kelompok Gen Z terhadap kemanjuran vaksin, jauh berbeda dibandingkan kelompok lansia dengan usia 55-73 tahun.
Baca juga: Survei CSIS: 46 Persen Responden DKI Anggap Sanksi Tegas Pengaruhi Kepatuhan Protokol Kesehatan
Dalam survei tersebut, diketahui 73,2 persen kelompok lansia sangat percaya dengan kemanjuran vaksin Covid-19.
Hanya 25,8 persen kelompok lansia tidak percaya dengan kemanjuran vaksin.
Sementara itu, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 55,6 persen Gen Z tidak percaya dengan kemanjuran vaksin Covid-19.
Sebanyak 44,4 persen Gen Z di DIY percaya kemanjuran vaksin Covid-19.
Adapun kelompok yang paling percaya pada kemanjuran vaksin Covid-19 adalah kelompok lansia sebesar 75,7 persen dan hanya 21,6 persen kelompok ini tidak percaya dengan kemanjuran vaksin.
Baca juga: Satgas: Kenaikan Kasus Covid-19 Usai Libur Imlek Tampak 2-3 Pekan Kemudian
Adapun Survei CSIS dilakukan pada 13-18 Januari 2021.
Populasi survei ini adalah seluruh penduduk di dua provinsi DKI Jakarta dan DI Yogyakarta yang telah berusia 17 tahun ke atas dan sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel sepenuhnya dilakukan secara acak menggunakan sistem multistage random sampling dengan mempertimbangkan dua aspek, yakni proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah penduduk di setiap provinsi dan proporsi sampel berjenis perempuan dan laki laki.
Total sampel sebesar 800. Pada setiap provinsi dipilih secara acak 400 orang sampel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.