Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2021, 11:51 WIB
Amalia Purnama Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Kantor Pos Komodo 86700, Nusa Tenggara Timur (NTT) Tri Rahayu Ningtiah mengatakan, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak Rp 7.587.900.000 sudah disalurkan ke tiga kabupaten di Pulau Flores.

“Kantor Pos Komodo membawahi tiga kabupaten di Pulau Flores, yaitu Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur. Sebanyak 98 persen BST sudah disalurkan,” kata Tri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Tri menerangkan, proses penyaluran BST kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dilakukan dengan tiga cara, yakni penyaluran di kantor pos, penyaluran lewat komunitas, dan pengiriman langsung ke rumah atau door to door.

Tiga metode penyaluran tersebut, jelas Tri, dilakukan pihak kantor pos untuk mengurangi potensi munculnya kerumunan.

Baca juga: Dinsos Tangsel Sebut Baru 38 Keluarga Pasien Covid-19 Meninggal yang Ajukan Santunan ke Kemensos

“Untuk penyaluran BST di kantor pos, aktivitas pembayaran hanya dihadiri sebagian kecil KPM saja. Dari 100 persen, hanya lima persen saja yang hadir. Jadi, masih mematuhi protokol kesehatan (prokes),” jelasnya.

Begitu pula dengan penyaluran BST lewat komunitas dilakukan di titik tertentu pada masing-masing kecamatan.

“Misalnya, pada kecamatan dengan sepuluh desa. Kami bagi menjadi empat titik agar tidak terjadi penumpukan orang,” terang Tri.

Sementara itu, untuk model door to door, pemberian BST difokuskan untuk KPM penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia). Tujuannya adalah menjaga para KPM yang rentan terpapar Covid-19.

Baca juga: 120 Ahli Waris Pasien Covid-19 di Jakarta Pusat Belum Dapat Santunan dari Kemensos

Tri menuturkan, setiap petugas pos yang mengantarkan BST dijamin dalam keadaan sehat. Bahkan, pihak PT Pos Indonesia selalu mengedukasi petugas tentang protokol mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak (3M).

“Protokol 3M selalu kami berikan kepada para petugas dan KPM. Kami juga membagikan vitamin, alat pelindung diri (APD), dan hand sanitizer kepada para pegawai,” lanjut Tri.

Sekadar informasi, PT Pos Indonesia (Persero) menjadi mitra Kemensos dalam menyalurkan BST kepada para KPM terdampak Covid-19.

Baca juga: Harga Lelang Rolls-Royce Kemensos Diturunkan hingga Rp 3,6 Miliar, tetapi Tak Ada yang Minat

Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menegaskan, komitmen Pos Indonesia salah satunya adalah memastikan penyaluran BST dilakukan sesuai prokes.

“Kami menerapkan prokes secara lengkap. Semua APD digunakan. Terlebih di tempat dengan kasus positif Covid-19 tinggi,” ujarnya.

Adapun besaran BST yang diberikan di tiga kaputen tersebut adalah Rp 300.000 per KPM

BST bantu KPM di Manggarai

Penerima Bantuan Elisabet Gajul KPM asal Kecamatan Komodo Mangarai Barat.Dok. Febri - Renjana Pictures Penerima Bantuan Elisabet Gajul KPM asal Kecamatan Komodo Mangarai Barat.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bergabungnya Kaesang Pangarep Dinilai Bisa Dongkrak Suara PSI untuk Masuk Parlemen

Bergabungnya Kaesang Pangarep Dinilai Bisa Dongkrak Suara PSI untuk Masuk Parlemen

Nasional
Ditanya Soal Arah Dukungan Pilpres 2024, PSI Singgung Munculnya Isu Prabowo-Ganjar

Ditanya Soal Arah Dukungan Pilpres 2024, PSI Singgung Munculnya Isu Prabowo-Ganjar

Nasional
Kapolri Pastikan Transparan Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Kapolri Pastikan Transparan Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Nasional
Kapolri Perintahkan Jajarannya Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara dengan 'Scientific Crime Investigation'

Kapolri Perintahkan Jajarannya Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara dengan "Scientific Crime Investigation"

Nasional
Pendaftaran Capres Dipersingkat, KPU Jamin Hak Parpol dan Kandidat Tak Dipangkas

Pendaftaran Capres Dipersingkat, KPU Jamin Hak Parpol dan Kandidat Tak Dipangkas

Nasional
Propam Polri Awasi Penyelidikan Kematian Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas

Propam Polri Awasi Penyelidikan Kematian Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas

Nasional
KPA: Proyek Strategis Nasional Jokowi 'Lapar Tanah', Picu 73 Konflik Agraria sejak 2020

KPA: Proyek Strategis Nasional Jokowi "Lapar Tanah", Picu 73 Konflik Agraria sejak 2020

Nasional
Bahas Kerja Sama Regional di PBB, Menlu Pamer Keketuaan Indonesia di ASEAN

Bahas Kerja Sama Regional di PBB, Menlu Pamer Keketuaan Indonesia di ASEAN

Nasional
Pemerintah-DPR Dinilai Diam-diam Obral HGU 190 Tahun untuk Investor Lewat Revisi UU IKN

Pemerintah-DPR Dinilai Diam-diam Obral HGU 190 Tahun untuk Investor Lewat Revisi UU IKN

Nasional
Di PBB, Menlu Singgung Nasib Dunia Masih Ditentukan Segelintir Negara

Di PBB, Menlu Singgung Nasib Dunia Masih Ditentukan Segelintir Negara

Nasional
Gerilya Para Elite PSI demi 'Menjemput' Kaesang Pangarep

Gerilya Para Elite PSI demi "Menjemput" Kaesang Pangarep

Nasional
Kaesang Masuk PSI, Pengamat: Mengafirmasi Jokowi Main Politik 2 Kaki

Kaesang Masuk PSI, Pengamat: Mengafirmasi Jokowi Main Politik 2 Kaki

Nasional
Kapolri Dalami Penyebab Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Kapolri Dalami Penyebab Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Nasional
Kapolri Perintahkan Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Diusut Tuntas

Kapolri Perintahkan Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Diusut Tuntas

Nasional
Ganjar Soal Mahfud jadi Cawapres: Saya Kira Bisa

Ganjar Soal Mahfud jadi Cawapres: Saya Kira Bisa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com