Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Vaksinasi Covid-19 Akan Dilakukan Bertahap ke Semua Pasar di Jabodetabek

Kompas.com - 17/02/2021, 10:39 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, setelah vaksinasi Covid-19 dilaksanakan pada pedagang pasar di Tanah Abang, selanjutnya vaksinasi akan dilakukan secara bertahap kepada seluruh pedagang di ratusan pasar di Jabodetabek.

Vaksinasi model seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi provinsi lain.

"Alhamdulillah setelah melihat ini (vaksinasi tanah abang) kita akan masuk ke semua pasar Jakarta secara bertahap. Kalau tidak salah di Jabodetabek ada 115 ya, pasar di sana. Nah ini juga akan menjadi model di provinsi-provinsi lain,” kata Budi yang ditayangkan kanal YouTube Kemenkes, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 Pedagang Pasar Tanah Abang

Budi mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang akan dibuka selama 5 hari ke depan.

Menurut Budi, dari data yang diterimanya, ada 9.700 pedagang pasar Tanah Abang yang terdaftar menerima vaksin. Jumlah tersebut akan terus bertambah.

"Data 55.000 data awal, kita enggak tahu berapa banyak sebenarnya yang ada, tapi kita terbuka kok kalau pedagang itu terdaftar di sini benar benar beroperasi di sini, silakan daftar," ujarnya.

Untuk diketahui, Vaksinasi tahap kedua ini perdana diikuti pedagang pasar di Tanah Abang di blok A, B, F dan G.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, 1.500 Pedagang Pasar Tanah Abang Disuntik Hari Ini

Vaksinasi Covid-19 pada hari ini akan menyasar kurang lebih 1.500 orang pedagang pasar Tanah Abang. Para pedagang ini sebelumnya telah teregistrasi di data Sensus Pasar Jaya.

Adapun pelaksanaan Vaksinasi dipusatkan di dua titik yaitu di lantai 8 dan lantai 12 blok A, Pasar Tanah Abang.

Lebih lanjut, setelah para peserta melakukan penyuntikan vaksin Covid-19, tidak diperbolehkan langsung pulang dikarenakan perlu dilakukan observasi usai dilakukannya penyuntikan vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com