Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kemungkinan Besar Kasus Covid-19 Menurun Beberapa Pekan ke Depan

Kompas.com - 17/02/2021, 07:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif Covid-19 berpotensi mengalami penurunan dalam beberapa pekan ke depan sejalan dengan tingkat kepatuhan protokol kesehatan yang meningkat.

"Angka kasus positif ini dalam beberapa minggu ke depan akan dievaluasi kembali dan mengingat tingkat kepatuhan protokol kesehatan meningkat tajam, kemungkinan besar angka kasus positif dalam beberapa minggu ke depan akan menurun," ujar Wiku dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Minta Warga Tak Ragukan Vaksin Covid-19, Satgas: Jangan Khawatir Efek Samping

Menurut dia, melihat perkembangan angka kasus positif selama PPKM kabupaten/kota dan PPKM mikro, grafiknya belum konsisten menunjukkan naik atau turun kasus setiap pekan. 

Namun, pada pekan pertama PPKM mikro, angka penambahan kasus mingguan menurun drastis.

Hal ini, menurut Wiku, sejalan dengan meningkatnya tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Untuk tingkat menjaga jarak dan menghindari kerumunan, jumlah kabupaten/kota mencatat kepatuhan lebih dari 75 persen dan cenderung meningkat tiap minggunya.

"Saya harapkan tren ini dapat dipertahankan, sekaligus mengingat kita telah memasuki masa PPKM Mikro," ucap Wiku.

Baca juga: Penyintas Covid-19, Lansia, Kelompok Komorbid, sampai Ibu Menyusui Kini Bisa Dapat Vaksin

Meski demikian, Wiku masih memberi catatan bahwa perkembangan ini dinilai belum memuaskan.

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas, terdapat penurunan jumlah kabupaten/kota dalam hal kepatuhan memakai masker saat pelaksanaan PPKM kabupaten/kota.

Namun, saat diberlakukan PPKM berskala mikro, tingkat kepatuhan masyarakat kembali naik.

"Dengan pengawasan di wilayah terkecil bermanfaat terhadap proses pengawasan yang lebih ketat. Untuk itu peran pos komando (posko) daerah agar terus ditingkatkan supaya ke depannya jumlah kabupaten/kota yang patuh memakai masker meningkat," ucap Wiku.

Baca juga: Gedung Sekolah Kembali Diwacanakan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada Selasa (16/2/2021), tercatat ada 1.233.959 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, ada 160.689 kasus aktif atau setara 13 persen dari total jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.

Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com