JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk wartawan dapat digelar pada minggu ketiga bulan Maret 2021.
Ia mengatakan, Kemenkes bekerja sama dengan Dewan Pers untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap 5.000 wartawan.
"Untuk wartawan ini (paling) cepat mungkin sekitar minggu ketiga Maret ya, karena kita menunggu persiapan vaksinnya terlebih dahulu," kata Nadia dalam diskusi virtual bertajuk "Indonesia Sambut Vaksin Tahap Kedua", Selasa (16/2/2021).
Nadia mengatakan, metode pelaksanaan vaksinasi bagi wartawan akan didiskusikan, apakah vaksinasi secara massal atau para wartawan dapat langsung mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk disuntik vaksin Covid-19.
"Tapi, ini akan didiskusikan lebih lanjut tentang teknis pelaksanaannya," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Tahap Kedua Gunakan Vaksin Produksi Bio Farma yang Baru Mendapat Izin Darurat
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, sebanyak 5.000 wartawan target vaksinasi ini akan diprioritaskan untuk Pulau Jawa-Bali.
"Mungkin 5.000 cukup untuk pekerja media dan wartawan di Jakarta dan sekitarnya ya. Jadi mungkin akan terkonsentrasi di situ," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, vaksiansi tahap kedua akan mulai digelar pada Rabu (17/2/2021).
Sasaran vaksinasi tahap kedua ini mencapai 38.513.446 orang yang terdiri dari 21,5 juta lansia, dan hampir 17 juta untuk pekerja pelayanan publik.
Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuw mengatakan, kelompok prioritas yang menerima vaksin tahap kedua adalah pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan aparatur sipil negara (ASN).
Kemudian, keamanan (TNI-Polri), pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, kepala/perangkat desa), pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.
Selain itu, kelompok lansia dengan usia di atas 60 tahun masuk dalam vaksinasi tahap kedua ini setelah melalui pertimbangan pemerintah untuk mengurangi kasus kematian akibat Covid-19 terhadap lansia.
"Untuk itu, pemerintah mempercepat vaksinasi bagi lansia dengan turut mengikutsertakan dalam tahapan vaksinasi kedua," kata Maxi dalam konferensi pers, Senin (15/2/2021).
Maxi mengatakan, vaksinasi tahap kedua yang dimulai pada Rabu (17/2/2021) akan dilaksanakan terhadap 55.000 orang pedagang pasar di Tanah Abang, DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.