JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Wododo mengumumkan susunan anggota Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia atau yang juga disebut Indonesia Investment Authority (INA).
Dalam pengumuman yang dibacakan di Istana Merdeka pada Selasa (16/2/2021) itu, Jokowi sekaligus memperkenalkan lima anggota Dewan Pengawas dan lima orang Dewan Direksi.
"INA dikelola oleh putra-putri terbaik bangsa yang berpengalaman di kancah profesional internasional yang dijaring oleh panitia seleksi dan profesional," ujar Jokowi dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.
"Saya akan memperkenalkan putra-putri terbaik bangsa yang duduk di Dewan Pengawas dan Dewan Direktur INA," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi: Indonesia Sangat Terlambat Membentuk Sovereign Wealth Fund
Dewan Direksi INA:
1. Ridha DM Wirakusumah sebagai CEO INA.
2. Arief Budiman sebagai Deputy CEO INA.
3. Stefanus Ade Hadiwidjaja sebagai Chief Investment Officer INA.
4. Marita Alisjahbana sebagai Chief Risk Officer INA.
5. Eddy Porwanto sebagai Chief Financial Officer INA.
Dewan Pengawas:
1. Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Ketua Dewan Pengawas INA.
2. Menteri BUMN Erick Thohir Anggota Dewan Pengawas INA.
3. Haryanto Sahari sebagai Anggota Dewan Pengawas INA.
4. Yozua Makes sebagai Anggota Dewan Pengawas INA.
5. Darwin Cyril Nurhadi sebagai Anggota Dewas INA.
Menurut Jokowi, posisi INA sangat strategis dalam percepatan pembangunan yang berkelanjutan.
"INA nantinya akan meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara secara jangka panjang. Dan menyediakan alternatif pembiayaan negara di pembangunan nasional berkelanjutan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.