Pemerintah memprioritaskan vaksinasi untuk guru agar membantu murid-murid yang tidak dapat belajar online/virtual karena sejumlah keterbatasan, dapat segera melakukan proses belajar dan mengajar secara tatap muka.
Baca juga: Naskah Lengkap Dua Perpres Vaksinasi Covid-19
"TNI dan Polri, serta kelompok pekerja keamanan lain juga menjadi prioritas pemerintah karena memiliki peran penting dalam membantu meningatkan proses tracing atau penelusuran kontak sehingga kita dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan sejak dini untuk menurunkan laju penyebaran virus," tutur Maxi.
Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan pekerja transportasi publik yang terdiri dari pekerja tiket dan masinis kereta api, pekerja bandara, pilot, pramugari, pekerja pelabuhan, pekerja Trans Jakarta dan MRT, supir bus, kernet, bahkan kondektur, supir taksi, dan juga ojek online.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Ada Kedaluwarsa, Kemenkes Minta Persediaan Tahap I Dihabiskan
Maxi melanjutkan, melihat besarnya target vaksinasi tahap kedua ini, maka pemerintah akan melakukan vaksinasi secara bertahap yang dimulai pada tujuh provinsi di Jawa dan Bali.
Pertimbangannya, dua kawasan ini merupakan zona merah dengan jumlah pasien dan tingkat penyebaran Covid-19tertinggi di Indonesia.
"Kita tahu bersama di Jawa-Bali ini sekitar 70 persen kasus Covid-19 ini berada di daerah ini, " tutur Maxi.
Maxi mengatakan, Pulau Jawa-Bali akan menerima 70 persen vaksin Covid-19. Sedangkan, 30 persen vaksin akan disebarkan di 27 Provinsi di Indonesia.
"Sebanyak 9 juta (vaksin Covid-19) ini kami proporsikan itu 70 persen untuk provinsi Jawa Bali. 70 persen berarti 6,3 juta. 30 persennya sisanya untuk 27 provinsi lainnya," ujar dia.
Baca juga: Kapolri: Presiden Minta TNI-Polri Solid Tangani Pandemi Covid-19
Dalam kesempatan yang sama, Maxi juga menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan dilakukan dengan empat metode.
Pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan di fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah dan swasta.
"Saat ini sudah terdaftar 13.600 lebih faskes di Indonesia," kata Maxi.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Akan Digelar, Ini 4 Metode Pelaksanaannya