Vaksinasi tahap kedua
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menggelar vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada Rabu, (17/2/2021).
Sasaran vaksinasi tahap kedua ini mencapai 38.513.446 orang yang terdiri dari 21,5 juta lansia, dan hampir 17 juta untuk pekerja pelayanan publik.
Baca juga: Kemenkes: Antibodi Bisa Terbentuk 99 Persen Setelah Disuntik Dua Dosis Vaksin Sinovac
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, vaksinasi tahap kedua yang dimulai bulan Februari ini ditargetkan rampung pada bulan Mei.
"Kita harapkan dapat selesai pada Mei," kata Maxi dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Kemenkes, Senin (15/2/2021).
Maxi mengungkapkan, kelompok prioritas yang menerima vaksin tahap kedua adalah pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan aparatur sipil negara (ASN).
Kemudian, petugas keamanan (TNI-Polri), pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (damkar, BPBD, BUMN, BPJS, kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.
Selain itu, kelompok lansia dengan usia di atas 60 tahun masuk dalam vaksinasi tahap kedua ini, setelah melalui pertimbangan pemerintah untuk mengurangi kasus kematian akibat Covid-19 terhadap lansia.
"Untuk itu, pemerintah mempercepat vaksinasi bagi lansia dengan turut mengikut sertakan dalam tahapan vaksinasi kedua," ujar dia.
Baca juga: Jokowi Minta TNI-Polri Dukung Pelaksanaan Vaksinasi Massal
Maxi juga mengatakan, vaksinasi tahap kedua yang dimulai pada Rabu (17/2/2021) akan dilaksanakan pada 55.000 orang pedagang pasar di Tanah Abang, DKI Jakarta.
Jawa-Bali diprioritaskan
Sementara itu, melihat sasaran vaksinasi yang cukup besar, pemerintah memutuskan untuk memprioritaskan tahapan vaksinasi di Pulau Jawa-Bali dikarenakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut tertinggi di Indonesia.
"Kita tahu bersama di Jawa-Bali ini sekitar 70 persen kasus Covid-19 ini berada di daerah ini, sehingga mendapatkan prioritas yang pertama," kata Maxi.
Menurut Maxi, Pulau Jawa-Bali akan menerima 70 persen vaksin Covid-19. Sementara itu, 30 persen vaksin akan disebarkan di 27 Provinsi di Indonesia.
Adapun dalam pelaksanaan vaksinasi ini pemerintah menyiapkan empat metode pelaksanaannya.
Baca juga: Kemenkes: Jawa dan Bali Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua