JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah (pemda) tidak sekadar mengimbau kepada masyarakat agar memakai masker.
Jokowi menyarankan pemda juga membagikan masker. Sebab, menurutnya masih ada warga yang tidak mampu membeli masker.
"Jangan hanya menyuruh pakai makser kepada masyarakat, tetapi juga harus membagi masker kepada masyarakat," ujar Jokowi dalam peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2021, di Istana Negara, Kamis (11/2/2021).
"Rakyat juga kadang tidak mampu membeli masker. Selain menyuruh pakai masker, sebaiknya juga dibagikan masker, " tegasnya.
Baca juga: Jokowi ke Wali Kota: Pengendalian Covid-19 Harus Jadi Prioritas Utama
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga pemerintah pusat dan daerah harus terus bekerja keras menangani pandemi.
Ia meminta wali kota, wakil wali kota dan kepala daerah memprioritaskan pengendalian penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing. Salah satunya dengan tetap menyosialisasikan protokol kesehatan.
"Pengendalian laju penyebaran virus (Covid-19) harus menjadi prioritas utama kita. Saya kira berulang-ulang sudah saya sampaikan disiplin 3M. Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak harus tetap digaungkan kepada masyarakat," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Harus Tepat Sasaran, Jangan Sampai Meleset
Dalam menekan laju penularan Covid-19, pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro di Jawa dan Bali.
Pembatasan tersebut diterapkan selama 14 hari, dari 9 hingga 22 Februari 2021.
Pemerintah mewajibkan semua daerah membentuk pos komando (posko) penanganan Covid-19 tingkat desa/kelurahan.
Fungsi posko ini antara lain untuk meningkatkan upaya pengetesan, penelusuran hingga karantina dan vaksinasi Covid-19.
Selain itu juga untuk meningkatkan sosialisasi protokol memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta pembatasan mobilitas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.