Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menlu Retno, Menlu Palestina Apresiasi atas Dukungan Indonesia

Kompas.com - 10/02/2021, 18:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia selama ini kepada mereka.

Hal tersebut disampaikan Riyad al-Maliki ketika bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Amman, Yordania, Rabu (10/2/2021).

"Sesuatu yang sangat kami ketahui dan kami apresiasi dengan sangat baik," ujar Maliki dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Wakil Ketua DPR: Indonesia Berkomitmen Dukung Kedaulatan Palestina

Menurut al-Maliki, semua orang Palestina menyadari fakta bahwa masyarakat Indonesia telah memperlihatkan komitmennya atas dukungan terhadap Palestina.

"Presiden Indonesia, Menteri Luar Negeri Indonesia, Pemerintah Indonesia, parlemen Indonesia, rakyat Indonesia, dan masyarakat sipil Indonesia, semua orang Indonesia, menunjukkan dukungan, komitmen untuk perjuangan Palestina," tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah mendengar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengirimkan surat untuk Hari Solidaritas Internasional Rakyat Palestina.

Bahkan, Menlu Retno juga pada awal tahun 2021 telah mengungkapkan posisi Indonesia dalam hal politik luar negeri dan diplomatiknya kepada Palestina.

"Palestina selalu mendapat tempat dalam politik luar negeri Indonesia. Belum lagi ketika Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan," kata Riyad al-Maliki.

Baca juga: Dalam Pertemuan dengan Para Menlu dan PBB, Menlu Retno Suarakan Penyelesaian Hak Bangsa Palestina

Selain itu, kata dia, ketika Presiden Mahmoud Abbas menelepon Presiden Jokowi pun komitmen dan kepuasan Palestina terhadap Indonesia sudah sangat jelas.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi pekerjaan, komitmen, dan koordinasi yang dilakukan dengan Indonesia untuk mendukung Palestina.

"Terima kasih Presiden Jokowi atas komitmen dan dukungan Anda. Saya tahu Anda mengalami masa-masa sulit di masa lalu dan Anda menolak semua jenis tekanan dalam hal komitmen Anda untuk Palestina yang melampaui tekanan apa pun," kata dia.

Sementara itu, Menlu Retno menyampaikan, pada tahun 2021 ini seluruh pihak harus bekerja keras agar perdamaian antara Palestina dan Israel terjadi.

Baca juga: Jokowi: Palestina Satu-satunya Negara Peserta KAA yang Belum Merdeka

Kemenlu RI juga menyambut baik pendekatan berbeda yang diambil Pemerintah Amerika Serikat terhadap Palestina.

"Posisi prinsip Indonesia dalam perjuangan Palestina tetap kokoh dan tidak berubah. Dukungan Indonesia terhadap penderitaan Palestina akan selalu didasarkan pada Resolusi Dewan Keamanan PBB dan parameter yang disepakati secara internasional, termasuk solusi dua negara," kata Retno.

Pihaknya juga kembali menjajaki kemungkinan pembicaraan jalan damai dan negosiasi yang harus segera dilanjutkan.

Indonesia juga siap berkontribusi untuk melakukan hal tersebut.

"Saya juga menegaskan tentang pentingnya persatuan dan soliditas Palestina. Ini menjadi lebih penting menjelang pemilihan presiden dan parlemen yang direncanakan di Palestina," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com