JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Forum Pemred, Arifin Asyhad menilai, peran media tidak hanya sebatas sebagai pemberi informasi terkait situasi pandemi Covid-19.
Menurutnya, selain sebagai penyambung lidah pemerintah, media juga sekaligus menjadi pengkritik yang baik bagi pemerintah dalam menjalankan program-program penanganan pandemi selama ini.
“Saya kira peran media saat ini sangat luar biasa, media memiliki agenda setting yang sama bahwa pandemi ini memang harus kita hadapi bersama,” kata Arifin dalam diskusi di Graha BNPB, Selasa (9/2/2021)
Menurut Arifin, dalam situasi pandemi ini, semua media massa sudah all out dalam membantu penanganan Covid-19.
Penanganan yang dimaksud Arifin, yakni dengan pemberitaan terkait pandemi dan hal-hal yang perlu diketahui masyarakat untuk bisa terhindar dari virus corona.
Baca juga: Pers Dinilai Punya Peran Penting dalam Pandemi Covid-19
Berdasarkan pengamatannya dari beberapa media, ia menyebut, berita tentang pandemi paling tidak bisa diproduksi 20 hingga 30 persen oleh sebuah media massa.
“Itu besar sekali ya, memang kita tidak henti-hentinya untuk terus melakukan ini karena yang kita tuju sebenarnya bukan hanya soal pengetahuan, edukasi, tapi supaya masyarakat itu benar-benar bisa patuh kaitannya dengan bagaimana menjaga protokol kesehatan," kata Arifin.
Senada dengan Arifin, dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo menilai penanganan pandemi Covid-19 tidak lepas dari pentingnya komunikasi publik.
Menurut dia, proses komunikasi massa melalu pers sangat dibutuhkan masyarakat terkait dengan perkembangan informasi pandemi.
“Saya kira sudah menjadi fakta dan pelajaran di semua negara, semua wilayah, bahwa penanganan pandemi Covid-19 ini sangat tergantung pada proses komunikasi publik dan proses komunikasi massa, sehingga dalam konteks ini pers, media massa itu menjadi unsur central, unsur yang menentukan,” kata Agus.
Baca juga: Gubernur Bengkulu Prioritaskan Insan Pers untuk Vaksinasi Tahap II
Agus mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 profesi wartawan sama pentingnya dengan tenaga kesehatan.
Menurutnya, dalam situasi ini wartawan tidak bisa berhenti bekerja sama halnya dengan dokter.
“Dalam situasi krisis seperti ini justru semakin harus bekerja lebih keras dalam membantu proses pemberian informasi , dalam menyiarkan perkembangan-perkembangan terkait pandemi untuk juga mencerahkan masyarakat,” ucap Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.