JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi analisis Bloomberg tentang prediksi penanganan pandemi dan vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang disebut akan selesai dalam 10 tahun.
Menurut Wiku, capaian yang sudah dilakukan pemerintah dalam penanganan Covid-19 sejauh ini akan dijadikan bahan evaluasi.
"Capain yang ada sampai saat ini terus menjadi bahan evaluasi pemerintah untuk terus mengupayakan usaha yang lebih intensif, khususnya percepatan target vaksinasi Covid-19," ujar Wiku ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/2/2021).
"Hal ini sesuai dengan arahan presiden untuk segera memulai vaksinasi di luar tenaga kesehatan," kata dia.
Baca juga: Kapan Pandemi Covid-19 di Indonesia Selesai? Ini Prediksi Bloomberg dan Kata Kemenkes
Sebelumnya, Bloomberg pada Jumat (5/2/2021) menyampaikan laporan mengenai penanganan pandemi dan upaya vaksinasi Covid-19 berbagai negara di dunia.
Berdasarkan hitungan Bloomberg, proses vaksinasi di Indonesia masih kalah cepat dengan beberapa negara-negara lainya.
Dengan kecepatan vaksinasi saat ini, diprediksi Indonesia baru bisa menjangkau 75 persen populasi untuk vaksinasi dan mengakhiri pandemi sekitar 10 tahun lagi.
Baca juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Tahap Kedua di Jakarta Utara Akan Belangsung Akhir Februari 2021
Indonesia tidak sendiri. Dengan analisis yang serupa, India dan Rusia juga memiliki waktu estimasi sama, yakni menunggu hingga satu dekade lamanya.
Prediksi tersebut dibuat setelah Bloomberg membangun basis data suntikan vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.