Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 8.242, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 1.166.079

Kompas.com - 08/02/2021, 16:06 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah hingga saat ini terlihat belum mampu mengendalikan penularan virus corona, yang terlihat dari terus bertambahnya kasus Covid-19.

Data pemerintah sejak Minggu (7/2/2021) hingga Senin (8/2/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 8.242 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.166.079 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: MUI Ingatkan Masyarakat Terus Terapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima Kompas.com pada Senin sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id.

Pasien sembuh dan meninggal

Pemerintah juga melaporkan terdapat penambahan 13.038 pasien yang sembuh dari Covid-19 dalam sehari.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), yang hasilnya negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 963.028 orang sejak awal pandemi.

Baca juga: Nilai Prediksi Pandemi RI Berakhir 10 Tahun Berlebihan, Moeldoko: Belajar Sini Dululah

Akan tetapi, kabar duka masih hadir dengan tetap adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam 24 jam terakhir, ada 207 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 31.763 orang.

Dengan update data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 171.288 orang.

Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 77.601 orang yang kini berstatus suspek.

Baca juga: Ketua Satgas Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Termasuk yang Tertinggi di Dunia

Data spesimen

Kasus baru Covid-19 kali ini diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 38.661 spesimen dalam sehari.

Pada periode 7-8 Februari 2021, ada 28.015 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Sejauh ini pemerintah sudah memeriksa 9.724.040 spesimen terhadap 6.473.598 orang yang diambil sampelnya. Dengan catatan, satu orang bisa diambil sampelnya lebih dari satu kali.

Kasus Covid-19 sudah tercatat di seluruh provinsi Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Secara lebih rinci, ada 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak pandemi.

Ini berarti lebih dari 99 persen wilayah di Indonesia yang mencatat adanya penularan virus corona.

Artinya, pemerintah tidak hanya gagal menekan jumlah kasus yang meningkat, tetapi juga tak berhasil menghindari penularan semakin meluas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com