Bukan tanpa sebab, Pandu berpandangan, banyak negara yang menggunakan Sinovac justru tidak memiliki atap batasan usia. Berdasarkan penjelasannya, negara-negara tersebut hanya mematok usia minimal penerima vaksin Sinovac yaitu di atas 8 tahun.
"Bukti yang sudah ada, Sinovac itu diberikan pada orang 8 tahun ke atas. Tidak pandang umur, tidak ada batasan, atapnya tidak ada. Semua boleh," imbuh dia.
Menurutnya, hal ini wajar karena tujuan dari vaksin sebenarnya adalah menurunkan angka kematian.
Untuk membuktikannya, ia menerangkan data di mana negara yang memprioritaskan vaksin bagi tenaga kesehatan atau penduduk berusia 60 tahun ke atas, justru angka kematiannya menurun.
Baca juga: Vaksin Lansia Diizinkan BPOM, Screening Ketat Dinilai Perlu untuk Pantau Komorbid
"Ternyata angka kematian yang tadinya 30 persen pada usia tersebut, sekarang turun menjadi 7 persen," jelas Pandu.
Sehingga, ia menilai bahwa vaksinasi bermanfaat termasuk bagi tenaga kesehatan lansia untuk mencegah kematian termasuk mencegah angka hospitalisasi.
2. BPOM dikabarkan setujui vaksin Covid-19 produksi Sinovac untuk lansia
Diberitakan di Kompas.com Pada Minggu (7/2/2021), Reuters pada Sabtu (6/2/2021), berdasarkan surat yang dirilis BPOM, pemerintah menyetujui pemberian vaksin Covid-19 buatan Sinovac kepada para lansia
Dalam surat itu, BPOM disebut telah menyetujui pemberian vaksin Covid-19 untuk penduduk yang berusia di atas 60 tahun.
"Dengan mempertimbangkan keadaan darurat pandemi Covid-19," demikian surat BPOM, seperti dilansir dari Reuters
Baca juga: Dimulai Hari Ini, Vaksin Lansia 2 Dosis dengan Selang 28 Hari
Surat itu, menurut Reuters, telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
3. Pengumuman resmi BPOM
Kemudian pada Minggu (7/2/2021) sore, BPOM memngumumkan keputusan pemberian vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada para lansia yang dimulai dari para nakes berusia di atas 60 tahun.
"Pada tanggal 5 Februari 2021 kemarin Badan POM telah mengeluarkan persetujuan penggunaan atau emergency use authroziation vaksin CoronaVac untuk usia di atas 60 tahun," kata Kepala BPOM Penny Lukito.
Sama seperti vaksinasi pada usia dewasa, vaksin Sinovac juga diberikan sebanyak dua dosis pada orang usia lanjut namun dengan selang waktu 28 hari.