JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memperkirakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 1,7 juta kasus hingga akhir 2021.
Adapun perkiraan tersebut didapat dari pengandaian apabila situasi penambahan kasus Covid-19 di Indonesia masih berjalan seperti sekarang.
"Perhitungannya untuk tahun 2021 ini, kami melihat mungkin perkiraan total kasus positif itu ada sekitar 1,7 juta kasus di tahun 2021," kata Dante dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (8/2/2021).
Dante menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membuat estimasi perhitungan perkiraan kasus positif tersebut dengan menggunakan beberapa kriteria.
Pertama, cara perhitungan diambil dari rata-rata kasus pada Juni sampai Oktober 2020 yaitu sebanyak 2.557 kasus.
Kemudian, kriteria kedua yaitu rata-rata kasus November sampai 24 Januari 2021 sekitar 6.800 kasus.
Baca juga: JK Prediksi Kasus Covid-19 di RI Capai 2 Juta pada April 2021
Lalu, untuk mendapatkan rata-rata kasus perhari, estimasi perhitungannya yaitu menjumlahkan rata-rata kasus pada Juni sampai Oktober 2020 dengan rata-rata kasus November sampai 24 Januari 2021, dan dibagi dua.
Dari situlah diperoleh hasil sekitar 4.600 kasus. Kemudian, perkiraan total kasus positif Covid-19 hingga akhir 2021 didapat dari 4.600 dikali 366 hari, yang kemudian menghasilkan sebesar 1,7 juta kasus.
Dante mengandaikan, apabila digambarkan ada 1,7 juta kasus hingga akhir 2021, maka total tambahan anggaran Kemenkes sebesar Rp 134,46 triliun.
"Itu dialokasikan menjadi dua hal besar yaitu berkaitan dengan pencegahan dan perawatan. Secara distribusi, pencegahan dan perawatan tersebut kita alokasikan ke tiga bagian besar yaitu anggaran diagnostik 2021, anggaran vaksin 2021, dan anggaran terapeustik 2021," jelasnya.
Anggaran diagnostik, kata dia, berjumlah Rp 13,76 triliun. Dari anggaran diagnostik 2021 diperuntukkan di dalamnya yaitu anggaran testing sebesar Rp 12,56 triliun, dan tracing Rp 1,2 triliun.
Menurut Dante, anggaran untuk testing dan tracing diperlukan karena termasuk dalam upaya pemerintah memutus mata rantai Covid-19 dari sisi hulu.
"Pergerakan dari hulu ini menjadi salah satu primadona yang harus kita kerjakan supaya angkanya tidak terus naik di dalam populasi," ujarnya.
Baca juga: Kisah Tenaga Medis RS Wisma Atlet Menikah secara Virtual karena Positif Covid-19
Kemudian, Kemenkes juga menganggarkan sebanyak Rp 58,18 triliun untuk anggaran vaksinasi 2021.
Dante mengatakan, jumlah anggaran tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah seiring perkembangan kasus Covid-19.
Lalu anggaran terakhir yaitu anggaran terapeustik 2021 sebesar Rp 61,85 triliun.
Sekadar informasi, rapat kerja Komisi IX DPR ini diskors hingga pukul 16.00 WIB.
Pimpinan Komisi IX yang memimpin rapat kerja, Charles Honoris memutuskan skors sekitar pukul 13.45 WIB. Rapat diskors karena Komisi IX sepakat untuk menunggu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hadir.
"Saya sebagai pimpinan, di sini tentunya kita adalah mengatur komunikasi. Jadi sekali lagi kita kembali kepada para anggota, kalau kita sepakati memang diskors sampai kehadiran pak Menteri, kita harapkan pukul 4 sore, kita skors dulu, bagaimana?," tanya Charles kepada para peserta rapat, Senin (8/2/2021).
Kemudian, para peserta sepakat untuk menskors rapat tersebut hingga menunggu kedatangan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Sepakat ya? Kita skors sampai pukul 16.00," ujar Charles.
Baca juga: Anies: Bukan RS yang Penuh tetapi Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19
Sebelumnya, Dante sudah menjelaskan bahwa Budi Gunadi berhalangan datang karena dipanggil oleh Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, Dante mewakili Budi Gunadi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (8/2/2021).
"Mohon maaf atas ketidak bisa hadiran Bapak Menteri Kesehatan, karena beliau kebetulan harus menghadap Presiden pada waktu yang sama. Tapi sedianya Bapak akan datang setelah menghadap Bapak Presiden," jelas Dante.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.