JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) Darno Majid mengatakan, saat ini daerah terdampak bencana gempa di Majene dan Mamuju sudah keluar dari status tanggap darurat.
Ia mengatakan, berdasarkan surat keputusan (SK) dari Gubernur Sulbar, daerah terdampak bencana tersebut sudah masuk status transisi ke pemulihan.
"Sekarang ini adalah sudah habis masa-masa tanggap darurat, kemarin Bapak Gubernur telah mengeluarkan suatu SK yaitu SK transisi darurat ke pemulihan," kata Darno dalam diskusi daring, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Seorang Balita di Pengungsian Mamuju Meninggal, Kondisi Sempat Membaik, tapi Kemudian Drop
Darno menuturkan sudah ada tim yang dibentuk untuk pemulihan di daerah terdampak bencana gempa.
Ia pun menegaskan, semua jajaran akan bekerja dengan baik dan lebih terstruktur.
"Sekarang ini kita masih membuat suatu program kerja. jadi semua yang terkait di dalam kepengurusan transisi darurat menuju kepemulihan akan bekerja semaksimal mungkin," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan melakukan rehabilitas dan rekonstruksi secara bertahap pasca masa pemulihan tanggap darurat bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir berkunjung ke lokasi terdampak gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, Kamis (27/1/2021).
Baca juga: Kemendagri Ganti 3.549 Kartu Keluarga Korban Gempa di Sulawesi Barat
Rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut akan dilakukan dimulai dengan identifikasi terlebih dahulu.
"Nanti kita akan identifikasi infrastuktur yang rusak, perumahan penduduk yang rusak, fasilitas umum yang rusak itu akan diidentifikasi," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Jumat (28/1/2021).
Gempa di Sulawesi Barat yang terjadi pada 14-15 Januari lalu berdampak cukup serius.
Akibatnya banyak rumah warga dan infrastruktur yang rusak seperti jembatan, jalan penghubung, hingga jaringan listrik yang padam.
Nilai kerugian di Kabupaten Mamuju diperkirakan mencapai Rp 120 miliar dan di Kabupaten Majene mencapai Rp 113 miliar.
"Yang rusak ringan nanti kita harapkan ditangani pemerintah daerah setempat, sedangkan yang rusak berat nanti akan dibantu oleh pemerintah pusat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.