JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting meminta orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 memilih tempat isolasi mandiri yang memadai.
Menurutnya, banyak pasien OTG yang memilih isolasi mandiri di rumah namun tidak mempertimbangkan orang lain di lingkungan sekitarnya.
Perilaku tersebut, lanjut Alexander, akan membuat orang-orang di dalam rumah tersebut akhirnya terinfeksi virus corona.
Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Isolasi Mandiri Sesuai Panduan Kemenkes
"Kita sekarang banyak menampung lansia di rumah sakit, kalau kita lakukan percakapan mereka tidak keluar ke mana-mana, ke pasar juga tidak. Tapi jadi sakit. Kenapa?," katanya dalam diskusi virtual yang digelar Badan Pusat Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (5/2/2021).
"Karena di rumah itu ada yang positif atau OTG berdiam di rumah, tapi menularkan kepada lansia yang ada di rumah," sambung Alexander.
Maka Alexander menyarankan pasien positif Covid-19 bergejala ringan atau OTG mempertimbangkan setidaknya dua hal jika akan melakukan isolasi mandiri.
Yakni, memastikan tidak adanya lansia dan orang dengan penyakit bawaan atau komorbid.
Baca juga: Gejala yang Harus Diwaspadai Saat Melakukan Isolasi Mandiri di Rumah
Apabila lokasi isolasi mandiri malah berpotensi membuat klaster baru, Alexander menyarankan pasien Covid-19 mengisolasi diri di fasilitas kesehatan yang disiapkan pemerintah.
"Saya sarankan demikian walaupun merasa tidak nyaman dan sebagainya, tapi kita bisa membebaskan diri untuk tidak menularkan pada orang lain," pungkasnya.
Sebagai informasi, hingga Jumat (5/2/2021) kasus penularan Covid-19 di Indonesia mencapai angka 1.134.854 kasus dengan 926.980 kasus sembuh dan kematian sebanyak 31.202 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.