Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Jika Kasus Aktif Turun, Angka Kematian Berpotensi Alami Penurunan

Kompas.com - 05/02/2021, 20:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, apabila kasus aktif Covid-19 menurun, maka angka kematian pasien juga akan turun.

Menurutnya, ada hubungan yang sangat erat antara kenaikan kasus aktif dengan angka kematian.

"Apabila kasus aktif Covid-19 turun, maka kemungkinan besar angka kematian juga mengalami penurunan," ujar Reisa dalam keterangan pers yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (5/2/2021).

"Kenapa demikian? Karena waktu, energi dan pikiran tim medis akan lebih fokus merawat pasien yang lebih sedikit. Dan rasio penyembuhan akan lebih baik," jelasnya.

Baca juga: Satgas: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi, Hari Ini Lewati 175.000

Kasus aktif Covid-19 adalah individu yang dinyatakan positif terpapar virus corona, baik yang menjalani perawatan di rumah sakit (RS) maupun melakukan isolasi mandiri di rumah.

Reisa melanjutkan, dapat disimpulkan bahwa solusi terbaik untuk meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 adalah tidak membebani RS dan tenaga medis.

Oleh karenanya, Reisa mengimbau masyarakat terus disiplin menjaga protokol kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga jarak aman dan tidak bekerumun serta mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir (3M) dengan ketat.

"Jadi kesimpulannya sudah jelas bahwa solusi terbaik dari meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 adalah tidak membebani lagi RS dan tenaga medis yang sekarang sudah kerja sangat berat," tegasnya.

Baca juga: UPDATE 5 Februari: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Capai 176.672

Dalam kesempatan yang sama, Reisa mengungkapkan kasus aktif Covid-19 pada Jumat tercatat mengalami peningkatan.

Setelah beberapa hari terakhir tercatat kasus aktif sekitar 175.000, pada Jumat kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 176.672.

"Saat ini kasus aktif covid 19 kita masih tinggi. Bahkan hari ini meningkat melewati angka 175.000 menjadi 176.672 kasus aktif," ujar Reisa.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Tertinggi di Asia

"Yang mana sebagian (kasus aktif) dirawat di rumah sakit dan menghadapi risiko (gejala) berat dan kritis," lanjutnya.

Diberitakan, data Satgas penanganan Covid-19 pada Jumat (5/2/2021) mencatat sebanyak 176.672 kasus aktif Covid-19 di Tanah Air

Jumlah tersebut bertambah 1.874 kasus dari data sebelumnya.

Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 per Jumat ini bertambah sebanyak 11.749. Dengan demikian, saat ini total ada 1.134.854 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com