JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, para kader Partai Demokrat yang diundang bertemu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko awalnya dijanjikan mendapat alokasi dana tanggap bencana alam.
Namun, Herzaky mengatakan, kader-kader yang nemenuhi undangan tersebut malah diajak bicara soal kongres luar biasa (KLB) dan pencalonan presiden untuk Pemilu 2024.
"Para kader yang ditemui ini, dibujuk datang dengan janji untuk mendapat alokasi dana tanggap bencana alam di daerah masing-masing," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Kamis (4/1/2021).
"Mereka datang dengan prasangka baik, untuk menghormati undangan, tetapi malah diajak bicara soal KLB dan pencapresan 2024," ujar dia.
Baca juga: Moeldoko Sebut Dirinya Tak Ambil Peran Aktif dalam Pertemuan dengan Kader Demokrat
Herzaky juga membantah klaim yang menyebut para kader itu bertemu Moeldoko untuk curhat tentang kondisi Partai Demokrat.
Ia mengatakan, para kader tersebut merupakan kader yang setia pada hasil Kongres V Partai Demokrat dan justru melaporkan adanya pertemuan tersebut ke DPP Partai Demokrat.
"Dari berbagai sumber yang sudah kami verifikasi, kami juga mendapati fakta dana yang sudah disiapkan untuk para pemilik suara guna menyelenggarakan KLB," kata Herzaky.
Baca juga: Moeldoko soal Tudingan Kudeta AHY: Saya Ingatkan, Jangan Memfitnah
Ia menambahkan, pernyataan Moeldoko yang mengakui bertemu kader Partai Demokrat di sebuah hotel juga menunjukkan Moeldoko sengaja menyisihkan waktu untuk kegiatan yang bukan tanggung jawabnya sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
"Artinya, ada upaya untuk menyisihkan waktu dan energi di antara kesibukan sebagai Kepala Kantor Staf Presiden untuk menemui kader-kader Partai Demokrat, yang berada di luar lingkup tanggung jawabnya," kata Herzaky.
Moeldoko mengatakan, pertemuan dengan sejumlah orang yang diduga merupakan kader Partai Demokrat tidak hanya dilakukan di rumahnya.
Baca juga: Moeldoko: Saya Siapa Sih, Mas AHY Kenapa Mesti Takut?
Selain di hotel, pertemuan juga pernah digelar di sejumlah tempat.
"Beberapa kali di rumah saya. Ya ada di hotel, di mana-mana. Tidak terlalu pentinglah (bertemu di mana)," kata Moeldoko saat memberikan keterangan pers di kediamannya, Rabu (3/2/2021).
"Intinya kan aku datang diajak ketemuan. Ya wong saya biasa. Di kantor saya itu, setiap hari menerima orang. Menerima berbagai kelompok di kantor saya. Biasa kok," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.