Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek: Pasien Covid-19 Gejala Berat 2,5 Kali Lebih Mudah Sembuh dengan Terapi Stem Cell

Kompas.com - 03/02/2021, 21:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro menyoroti dua metode untuk membantu seseorang yang terpapar Covid-19 agar kembali sembuh.

Dua metode itu yaitu melalui donor plasma konvalesen dan terapi stem cell.

Bambang mengatakan, kabar baik datang dari Universitas Indonesia (UI) yang sedang mengembangkan terapi Mesenchymal Stem Cell (MSC).

Disebutkan, terapi stem cell efektif membantu pasien Covid-19 dengan gejala berat.

Baca juga: Mau Terapi Stem Cell? Boleh Saja, Asal Ketahui Dulu dari Mana Asalnya

"Dalam uji klinis menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan Stem Cell 2,5 kali lebih mudah sembuh pada kasus Covid-19 yang berat. Jadi ini bermanfaat bagi kasus yang berat," kata Bambang dalam rapat Komisi IX, Rabu (3/2/2021).

Bambang menjelaskan, stem cell bekerja dengan mengganti jaringan yang rusak di dalam tubuh akibat virus coorna.

Saat ini, lanjut dia, terapi stem cell tengah diproses untuk mendapatkan izin secara resmi untuk membantu pasien Covid-19 dengan gejala berat.

"Stem cell ini yakni mengganti jaringan paru yang rusak akibat Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Wagub DKI: 1.500 Orang Telah Donasikan Plasma Konvalesen di Jakarta

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, plasma konvalesen lebih efektif diberikan kepada pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil uji klinis, donor plasma konvalesen lebih bagus berasal dari penyintas dengan gejala Covid-19 berat.

"Jadi sumbernya (donor plasma konvalesen) lebih bagus yang berat dan penerimanya lebih bagus (gejala) sedang. Artinya, tingkat kesembuhannya 100 persen, kalau yang berat memang tingkat kesembuhannya tidak 100 persen, alias ada yang tentunya meninggal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com