JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri mendalami kemungkinan adanya cabang pasar muamalah di daerah lainnya.
Berdasarkan temuan penyidik, pada sebagian koin-koin dinar dan dirham yang jadi alat transaksi di pasar muamalah di Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, tercetak tulisan 'Amirat Nusantara' dan 'Amir Zaim Saidi'.
"Ini lagi didalami, masih didalami," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Ramadhan menjelaskan, 'Amirat' berarti 'pimpinan'. Kemudian, tulisan 'Amir Zaim Saidi' yang tercetak di koin dimaksudkan bahwa Zaim Saidi sebagai penanggung jawab atas kandungan berat koin dinar dan dirham tersebut.
Baca juga: Profil Zaim Saidi, Pendiri Pasar Muamalah Depok yang Tempuh Pendidikan hingga ke Luar Negeri
Zaim Saidi diketahui merupakan inisiator, penyedia lapak, dan pengelola pasar muamalah. Ia juga menyediakan wakala induk atau tempat menukarkan mata uang Rupiah ke dinar atau dirham sebagai alat transaksi jual-beli di pasar muamalah.
Ramadhan memastikan polisi akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan adanya pasar serupa di daerah lain.
"Tentu akan dilakukan penindakan yang sama, maksudnya ditemukan pasar-pasar muamalah yang seperti itu juga di daerah lain," tuturnya.
Zaim Saidi sendiri telah ditangkap personel Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri pada Selasa (2/2/2021) malam. Ia kini berstatus sebagai tersangka.
Ia disangkakan dengan Pasal 9 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana dan Pasal 33 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Ancaman hukuman satu tahun penjara dan denda Rp 200.000.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.