Kemudian, ada penambahan 304 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, angka kematian Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 30.581 orang.
Berdasarkan data tersebut, diketahui kasus aktif Covid-19 saat ini tercatat ada 172.930 orang. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain itu, pemerintah mencatat ada 75.533 orang yang berstatus suspek Covid-19.
Vaksinasi tenaga kesehatan
Selain itu, data Satgas juga menunjukkan ada 1.531.907 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Dari data tersebut, 51.999 tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin tahap kedua.
Angka itu didapatkan setelah ada penambahan 16.593 tenaga kesehatan yang sudah divaksin dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: 10 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Tiba di Indonesia
Sedangkan, tenaga kesehatan yang baru mendapatkan vaksinasi tahap pertama tercatat ada 596.260 orang setelah ada penambahan 56.728 orang.
Adapun pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap total 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi.
Vaksinasi Covid-19 diberikan sebanyak dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari.
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Faktor tingginya kasus Covid-19
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, hingga saat ini angka kasus positif Covid-19 masih tinggi. Penyebabnya ada sejumlah faktor.
Wiku mengakui, salah satu penyebabnya yakni pencatatan data Covid-19 yang terlambat. Hal itu disampaikan Wiku dalam konferensi pers daring yang digelar pada Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Esensi PPKM Sama dengan PSBB
"Saya menyadari bahwa ada berbagai faktor yang menyebabkan angka kasus positif masih tinggi. Termasuk (karena) pencatatan data yang terlambat," ujar Wiku.
"Sehingga data kasus pada waktu yang lalu baru tercatat sekarang," tuturnya.
Meski demikian, Wiku mengingatkan bahwa kondisi ini tidak serta-merta meniadakan fakta bahwa tingkat penularan Covid-19 masih tinggi di Indonesia.
Wiku menyebut Covid-19 masih menjadi ancaman besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.
"Covid-19 masih jadi ancaman besar bagi masyarakat dan perekonomian kita," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.