Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kasus Positif Covid-19 Mingguan di Jabar Naik Hampir 100 Persen

Kompas.com - 02/02/2021, 20:38 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, angka kasus positif Covid-19 mingguan mengalami kenaikan hingga 9,5 persen pada minggu ini.

Dari sejumlah provinsi, kenaikan tertinggi terjadi di Jawa Barat.

"Pada minggu ini kenaikan kasus tertinggi dicatatkan oleh Jawa Barat yang naik hampir 100 persen dari minggu lalu," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

Berdasarkan data 31 Januari 2021, kenaikan kasus positif Covid-19 mingguan di Jawa Barat mencapai 12.171 kasus.

Baca juga: Satgas: Kenaikan Kematian Pasien Covid-19 di Jabar Lebih dari 2 Kali Lipat

Kemudian, Kalimantan Timur naik 646 kasus, Bali naik 220 kasus, Sulawesi Selatan naik 200 kasus, dan Kalimantan Selatan naik 186 kasus.

Meskipun kenaikan kasus positif Covid-19 di minggu ini tak sebesar minggu-minggu sebelumnya, Wiku meminta agar angka ini terus ditekan.

"Apabila kita bisa mempertahankan persen kenaikan mingguannya dibawah 10 persen, maka angka ini perlahan akan dapat turun," ujarnya.

Menurut Wiku, tingginya kenaikan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya pencatatan data yang terlambat.

Baca juga: Satgas: Kenaikan Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi di Jabar, 245 Kasus

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa kondisi ini tidak serta merta meniadakan fakta bahwa tingkat penularan virus corona di Indonesia masih tinggi.

Wiku mengingatkan, hingga kini Covid-19 masih menjadi ancaman besar bagi masyarakat dan perekonomian Tanah Air.

Pemerintah pun masih terus berupaya meningkatkan pelayanan seperti menambah jumlah tempat tidur pasien Covid-19, menyediakan alat-alat penunjang pemeriksaan laboratorium, hingga meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19.

"Untuk itu mohon kepada masyarakat di mana pun Anda berada untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Jadikan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com