Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kematian akibat Covid-19 Meningkat Tajam hingga 25,3 Persen

Kompas.com - 02/02/2021, 17:56 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap, kasus kematian akibat Covid-19 memburuk pada minggu ini.

Setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan, angka kematian pasien virus corona kembali meningkat tajam.

"Pada minggu ini angka kematian kembali meningkat tajam, naik 25,3 persen dari minggu lalu," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

Berdasarkan data 31 Januari 2021, kenaikan angka kematian mingguan tertinggi terjadi di Jawa Barat.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Rakyat Brasil Tuntut Presiden Jair Bolsonaro Mundur

Di provinsi ini, kematian pasien Covid-19 naik lebih dari dua kali lipat dibanding minggu sebelumnya yakni hingga 245 kasus.

Selanjutnya, Jawa Tengah mencatatkan kenaikan angka kematian Covid-19 sebanyak 142 kasus. Lalu Sulawesi Utara naik 38 kasus, DKI Jakarta naik 29 kasus, dan Kalimantan Utara naik 24 kasus.

Melihat data yang dihimpun setiap minggu, kata Wiku, angka kematian pasien Covid-19 di Tanah Air masih cenderung fluktuatif.

"Artinya, kita masih belum berhasil mengendalikan kematian di tingkat nasional," ujarnya.

Baca juga: Angka Kematian Tinggi, Petak Makam Pasien Covid-19 di DKI Dipersempit

Wiku pun meminta agar upaya penekanan angka kematian diprioritaskan. Dengan memperkecil angka kematian, kesembuhan pasien Covid-19 dapat lebih mudah ditingkatkan.

Menekan angka kematian, kata dia, dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas layanan kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19, utamanya bagi kelompok lanjut usia.

Menurut Wiku, lansia yang cenderung memiliki daya tahan tubuh lebih rendah dan penyakit komorbid atau bawaan akan mengalami kondisi yang lebih parah saat terinfeksi Covid-19.

"Berdasarkan data, 77,5 persen kasus positif dan 78,6 persen kesembuhan berasal dari usia 19-59 tahun. Sedangkan angka kematian ini didominasi oleh usia lebih dari 59 tahun, yaitu sebanyak 47,1 persen," katanya.

Baca juga: Jokowi Klaim Pandemi Terkendali Saat Angka Kematian Tinggi, IDI Pertanyakan Parameternya

Wiku juga mengingatkan pentingnya upaya pencegahan penularan virus corona melalui protokol 3M, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Ia menekankan bahwa Covid-19 dapat menjangkiti siapa pun tanpa terkecuali.

"Kematian akibat Covid-19 tidak hanya terjadi pada mereka yang memiliki komorbid, tetapi bisa pada siapa saja, terutama yang terlambat mencari pertolongan," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com