JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan, sebanyak 11 juta vaksin Covid-19 tiba di Indonesia.
Ia menjelaskan, 11 juta vaksin itu terdiri dari 10 juta bahan baku vaksin dan 1 juta vaksin overfill atau vaksin setengah jadi.
Kedatangan vaksin Sinovac ini merupakan tahap keempat setelah sebelumnya Indonesia menerima kedatangan vaksin sejak Desember 2020.
"Hari ini ada 10 juta bahan baku vaksin, dan 1 juta overfill dari Sinovac," kata Oscar dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).
Ia mengatakan, hingga saat ini Indonesia sudah mengantongi sebanyak 28 juta vaksin Covid-19.
Baca juga: 10 Juta Vaksin Sinovac Tahap Keempat Tiba di Indonesia
"Hingga saat ini total jumlah vaksin yang sudah ada di Tanah Air 28 juta jumlah vaksin dan calon vaksin, ini sebagai salah satu langkah kongkret pemerintah hadir dalam rangka mengendalikan bagi kesehatan masyarakat," ujarnya.
Untuk diketahui, Indonesia memiliki 18 juta dosis vaksin Covid-19.
Total vaksin Sinovac ini dihitung mulai dari kedatangan vaksin pertama hingga ketiga sejak Desember 2020.
Kedatangan pertama vaksin Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis vaksin pada Minggu (6/12/2020). Kemudian, kedatangan kedua sebanyak 1,8 juta dosis vaksin. Dosis vaksin ini merupakan vaksin jadi bukan bahan baku.
Sementara itu, kedatangan ketiga sebanyak 15 juta dosis vaksin pada Selasa (12/1/2021). Lima belas juta dosis vaksin ini dalam bentuk bahan baku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.