Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Parlemen Indonesia dan Uzbekistan Sepakat Kerja Sama di Berbagai Bidang

Kompas.com - 01/02/2021, 18:42 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Mardani Ali Sera menyatakan, Indonesia dan Uzbekistan sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

Kesepakatan kerja sama tersebut adalah bagian dari peningkatan hubungan bilateral dari kedua negara.

Beberapa bidang kerja sama yang dimaksud pertama adalah penanggulangan pandemi Covid-19.

"Untuk menanggulangi Covid-19, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak, utamanya parlemen melalui fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan yang dimiliki,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat bertemu Parlemen Uzbekistan atau Oliy Majlis di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Tashkent, Rabu (27/1/2021) – Jumat (29/1/2021).

Kedua, kata dia, mengembangkan potensi wisata religi Uzbekistan, seperti ziarah makam para ulama. Hal ini merupakan salah satu sektor yang menarik bagi masyarakat Indonesia.

“Maka dari itu, kami akan bantu promosikan wisata Uzbekistan menjadi sebuah paket wisata bersamaan dengan umrah,” kata Mardani.

Baca juga: Silaturahmi Kapolri ke NU-Muhammadiyah, Anggota DPR: Tradisi Baik untuk Dengar Aspirasi Masyarakat

Kunjungan BKSAP DPR RI diterima langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan dan Kyrgyzstan Sunaryo Kartyadinata.

Dalam kesempatan itu, delegasi BKSAP bertemu dengan Wakil Ketua Oliy Majlis Uzbekistan Kadyrov Alisher dan beberapa anggota parlemen Uzbekistan

Adapun pertemuan kedua negara ini membahas berbagai hal terkait kerja sama penanganan pandemi Covid-19, perdagangan, investasi, wisata religi, dan pendidikan.

Baca juga: Jokowi Sebut PPKM Tak Efektif, Anggota DPR: Presiden Sudah Sadar Kelemahan yang Ada

Sebelumnya, Indonesia dan Uzbekistan sudah memiliki keterikatan yang kuat sejak dimulainya hubungan bilateral keduanya pada 1992.

Selain mayoritas berpenduduk Muslim, keterikatan kedua negara karena sama-sama menjunjung tinggi penerapan demokrasi, serta penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).

Rangkaian kunjungan kerja lainnya

Dalam rangkaian kunjungan kerja, BKSAP DPR RI juga melakukan pertemuan dengan beberapa instansi terkait di Uzbekistan.

Baca juga: Sikap Fraksi di DPR soal Revisi UU Pemilu, antara Pilkada 2022 atau Serentak 2024

Instansi tersebut, di antaranya National Center for Human Rights Uzbekistan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Uzbekistan, Uzbekistan Agency for Pharmaceutical Industry Development (Uzpharma), dan Komite Negara Republik Uzbekistan bidang Industri Pertahanan.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan diplomasi parlemen, Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon memberikan kuliah umum bagi mahasiswa di University of World Economy and Diplomacy (UWED) Uzbekistan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com