JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 hampir berjalan 11 bulan di Indonesia. Namun, belum ada tanda-tanda laju penularan Covid-19 dapat dikendalikan pemerintah.
Hal ini terlihat dari jumlah kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir rata-rata berada di angka 10.000 kasus.
Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menunjukkan, ada penambahan 10.994 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.089.308 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Baca juga: Jelang 11 Bulan Pandemi, Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Tertinggi di Asia
Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima Kompas.com pada Senin sore.
Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan pembaruan yang muncul setiap sore.
Pemerintah juga melaporkan terdapat penambahan 10.461 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi memiliki virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR), yang hasilnya negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 883.682 orang sejak awal pandemi.
Baca juga: Evaluasi 2 Pekan Penerapan PPKM, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Menurun
Akan tetapi, kabar duka masih hadir dengan tetap adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam 24 jam terakhir, ada 279 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.
Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 30.227 orang.
Dengan update data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 175.349 orang.
Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 76.343 orang yang kini berstatus suspek.
Baca juga: IDI: Penambahan Tempat Tidur di RS Bukan Solusi untuk Atasi Lonjakan Kasus Covid-19
Sebanyak 10.994 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 48.213 spesimen dalam sehari.
Pada periode 31 Januari sampai 1 Februari 2021, ada 31.893 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Total, pemerintah sudah memeriksa 9.286.902 spesimen dari 6.190.345 orang yang diambil sampelnya.
Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Baca juga: Menkes: Cara Testing Covid-19 di Indonesia Salah dan Tidak Efektif
Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia dari Aceh hingga Papua.
Secara lebih rinci, ada 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat pasien akibat terinfeksi virus corona.
Artinya, lebih dari 99 persen wilayah di Indonesia sudah terdampak pandemi Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.