Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Rekor 14.518 Kasus Baru Covid-19 | Banser Sebut Pernyataan Permadi Arya Tak Wakili Kelembagaan

Kompas.com - 31/01/2021, 09:41 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Bahkan pada Sabtu (30/1/2021), kasus baru Covid-19 di Indonesia mencapai rekor tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Pada Sabtu sore, tercatat penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 14.518 dalam 24 jam terakhir.

Artikel tentang rekor penambahan kasus baru Covid-19 pun menarik minat para pembaca Kompas.com. Berita tersebut juga menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.

Selain itu, informasi mengenai polemik pernyataan pegiat media sosial Permadi Arya yang dilaporkan ke polisi atas unggahannya di twitter yang dianggap mengandung ujaran rasialisme terhadap mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Sebabnya, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) merasa Permadi kerap mengkait-kaitkan tindakannya dengan sikap Banser secara kelembagaan.

Untuk itu, Banser pun menegaskan pernyataan Permadi terhadap Natalius Pigai tak ada sangkut pautnya dengan Banser secara kelembagaan.

Artikel tentang pernyataan Banser yang menyikapi sikap Permadi tersebut juga masuk dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.

Berikut paparannya: 

1. Rekor 14.518 Kasus Baru Covid-19

Indonesia kembali mencatat angka tertinggi penambahan harian kasus positif Covid-19 pada Sabtu (30/1/2021).

Berdasarkan data pemerintah hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, ada penambahan 14.518 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Dengan demikian, hingga hari ini tercatat ada 1.066.313 kasus Covid-19 di Tanah Air.

 

Selengkapnya baca juga: UPDATE 30 Januari: Tambah 14.518 Kasus Covid-19 di Indonesia, Penambahan Tertinggi Selama Pandemi

2. Banser Sebut Pernyataan Permadi Arya Tak Wakili Kelembagaan

Wakil Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Barisan Ansor Serbaguna ( Banser) Hasan Basri Sagala menyatakan, pernyataan Permadi Arya alias Abu Janda di akun twitter-nya @permadiaktivis1 tidak mewakili Banser secara kelembagaan.

Tweet yang kemudian menjadi dasar pelaporan ke kepolisian tersebut murni inisiatif Abu Janda pribadi.

"Pernyataan Permadi Arya di akun twitter-nya sebagaimana yang menjadi dasar pelaporan ke kepolisian tersebut tidak mewakili Banser secara kelembagaan. Dengan demikian, pernyataan tersebut murni atas inisiatif pribadi dan bersifat personal," kata Hasan dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/1/2021).

Selengkapnya baca juga: Banser: Pernyataan Permadi Arya Tak Wakili Kelembagaan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com