Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bangga Lihat Nahdliyin Muda, Aktif Berdayakan Ekonomi Umat

Kompas.com - 30/01/2021, 20:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya terhadap para santri yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Menurut Jokowi, para santri masa kini tidak hanya melek ilmu agama, melainkan juga sudah memahami wirausaha.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara "Konser Amal dan Harlah NU ke-95" yang secara virtual, Sabtu (30/1/2021) malam.

"Saya bangga menyaksikan Nahdliyin muda. Para santri terlibat aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat berbasis pesantren," ujar Jokowi sebagaimana dipantau dari siaran langsung YouTube NU Channel.

"Setiap saya mengunjungi pesantren-pesantren saya melihat optimisme. Karena saya melihat para santri tidak hanya paham ilmu agama tetapi juga wirausaha," lanjutnya.

Baca juga: Kapolri: Kalau Ada Polisi Tak Mau Bertemu Warga NU, Berarti Tidak Menghormati Saya

Selain itu, saat ini para santri sudah melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi bangsa Indonesia.

Sementara itu, terkait peran NU, Jokowi mengapresiasi karena selalu menjadi garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara.

"Kita semua melihat bukti bahwa NU berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi serta melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme," lanjutnya.

"Peran strategis para kiai, ibu nyai dan para santri bersama-sama seluruh kepentingan bangsa ikut membangun masa depan Indonesia," kata Jokowi.

Baca juga: Cerita Kapolri Listyo Sigit ketika Diakui sebagai Warga NU

Peran-peran tersebut sangat diharapkan dalam menjawab tantangan revolusi industri jilid keempat dan kompetisi global sekarang ini.

Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun ke-95 kepada NU.

Jokowi berharap NU bisa lebih berkontribusi dalam kehidupan bangsa Indonesia dan berperan dalam peradaban dunia.

"Mari kita dukung agar NU ada dan terus berkontribusi pada kehidupan bangsa dan memajukan peradaban dunia dengan spirit Islam Nusantara yang rahmatan lil alamin," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com