JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, narkoba merupakan permasalahan nasional yang harus dihadapi secara serius.
Hal itu ia katakan seusai bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petrus Reinhard Golose di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Kamis (28/1/2021).
"Masalah narkoba ini adalah masalah yang sangat serius. Pendapat saya, ini masalah nasional dan juga masalah global," kata Tito, dikutip dari laman Kemendagri, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: 14 Anggota Polda Sumsel Dipecat karena Kasus Narkoba dan Bolos Kerja
Tito menuturkan, saat ini penjara dipenuhi oleh tahanan kasus narkoba.
Menurutnya, hal itu menunjukkan kasus narkoba, baik dalam tingkat pengedar atau korban, terbilang tinggi di Indonesia.
Tito pun mengusulkan upaya penanganan narkoba dibuat matriks peta zonasi, seperti penanganan Covid-19.
Dengan pemetaan yang jelas, penanganan masalah narkoba menjadi lebih tepat. Terutama terkait program yang dicanangkan untuk daerah prioritas penanganan narkoba.
Sementara Kemendagri akan melakukan pembinaan dan pengawasan terkait program tersebut.
Baca juga: Puncak Bogor Jadi Daerah Peredaran Narkoba, 14 Orang Diamankan, 1 DPO
Kemudian, agar setiap program berjalan efektif dan sistematis, Tito menyarankan setiap daerah memahami kebutuhan prioritas program.
Hal ini terkait dengan penganggaran program dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Nanti kita coba dahulu membuat pilot project-nya. Di desa-desa tertentu yang menjadi daerah merah. Kita garap bersama-sama, lalu kita launching, dengan dihadiri atau disaksikan oleh semua kepala daerah," ucap Tito.
Baca juga: Pesta Narkoba Saat Liburan di Bali, Selebgram Berinisial S Ditangkap Polisi
Selain itu, Tito menekankan perlunya langkah dan program yang komprehensif serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan, pemerintah pusat, kementerian/lembaga, hingga pemerintah daerah.
Mantan Kapolri ini juga berjanji akan mendukung dan berkontribusi dalam pemberantasan narkoba dengan BNN.
"Kemendagri sebagai pembina dan pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah, tentu kami akan memberikan kontribusi dan dukungan penuh kepada BNN," ujarnya.
"Dalam semua program yang berurusan dengan masalah pemberantasan narkoba mulai dari pencegahan sampai rehabilitasi," lanjut dia.
Baca juga: Mendagri Usul Penanganan Narkoba Dipetakan dalam Bentuk Zonasi
Dalam kesempatan yang sama, Petrus mengatakan, dukungan banyak pihak sangat diperlukan dalam mengatasi persoalan narkoba.
Termasuk program-program yang dapat menyentuh unit terkecil pemerintahan hingga ke desa.
"Dengan Bapak Menteri untuk program yang kita canangkan sebenarnya mulai dari desa yang disebut dengan Desa Bersinar sampai dengan tingkat nasional untuk Indonesia bersinar," ucap Petrus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.