Anies baswedan diprediksi bakal menjadi capres potensial pada Pilpres 2024. Anies kerap masuk dalam bursa capres di berbagai rilis yang dikeluarkan lembaga survei.
Terbaru, berdasarkan rilis lembaga survei Vox Populi Research Center pada Januari, Anies memiliki elektabilitas sebesar 7,7 persen.
Adapun Anies terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta yang digelar pada 2017. Masa jabatan Anies akan berakhir pada 2022.
Baca juga: Politisi PDI-P: Revisi UU Pemilu Berpotensi Timbulkan Ketegangan Politik
Jika tak ada revisi ketentuan mengenai pelaksanaan pilkada serentak pada 2024, maka Anies akan menganggur selama 2 tahun dan kehilangan momentum untuk memperlihatkan hasil kinerjanya kepada publik untuk kembali maju di Pilkada DKI maupun Pilpres 2024.
2. Ridwan Kamil
Setali tiga uang dengan Anies, Ridwan Kamil pun kerap masuk dalam bursa capres potensial yang dirilis oleh berbagai lembaga survei.
Masih berdasarkan rilis lembaga survei Vox Populi Research Center, Ridwan Kamil memiliki elektabilitas sebesar 12,8 persen.
Adapun Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018. Dengan demikian masa jabatan Ridwan Kamil akan berakhir pada 2023.
Ridwan Kamil akan menganggur selama 1 tahun dan kehilangan momentum untuk memperlihatkan hasil kinerjanya kepada publik untuk kembali maju di Pilkada Jawa Barat maupun Pilpres 2024 jika pilkada serentak tetap digelar pada 2024.
Hal senada juga akan dialami Khofifah terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur pada Pilkada Serntak 2018. Dengan demikian masa jabatannya akan berakhir pada 2023.
Baca juga: Tolak Pilkada 2022, PDI-P Tegaskan Tak Ada Niat Hambat Anies Baswedan
Bila pilkada serentak tetap dilaksanakan pada 2024. Ia akan kehilangan momentum untuk menunjukkan hasil kinerjanya selama 1 tahun jika hendak maju sebagai capres ataupun sebagai petahana di Pilkada Jawa Timur.
Adapun nama Khofifah juga masuk ke dalam bursa capres potensial berdasarkan rilis Vox Populi Research Center dengan elektabilitas sebesar 5,4 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.