Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Gubernur Sekaligus Capres Potensial yang Terdampak Pilkada Serentak 2024...

Kompas.com - 29/01/2021, 17:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

1. Anies Baswedan

Anies baswedan diprediksi bakal menjadi capres potensial pada Pilpres 2024. Anies kerap masuk dalam bursa capres di berbagai rilis yang dikeluarkan lembaga survei.

Terbaru, berdasarkan rilis lembaga survei Vox Populi Research Center pada Januari, Anies memiliki elektabilitas sebesar 7,7 persen.

Adapun Anies terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta yang digelar pada 2017. Masa jabatan Anies akan berakhir pada 2022.

Baca juga: Politisi PDI-P: Revisi UU Pemilu Berpotensi Timbulkan Ketegangan Politik

Jika tak ada revisi ketentuan mengenai pelaksanaan pilkada serentak pada 2024, maka Anies akan menganggur selama 2 tahun dan kehilangan momentum untuk memperlihatkan hasil kinerjanya kepada publik untuk kembali maju di Pilkada DKI maupun Pilpres 2024.

2. Ridwan Kamil

Setali tiga uang dengan Anies, Ridwan Kamil pun kerap masuk dalam bursa capres potensial yang dirilis oleh berbagai lembaga survei.

Masih berdasarkan rilis lembaga survei Vox Populi Research Center, Ridwan Kamil memiliki elektabilitas sebesar 12,8 persen.

Adapun Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018. Dengan demikian masa jabatan Ridwan Kamil akan berakhir pada 2023.

Ridwan Kamil akan menganggur selama 1 tahun dan kehilangan momentum untuk memperlihatkan hasil kinerjanya kepada publik untuk kembali maju di Pilkada Jawa Barat maupun Pilpres 2024 jika pilkada serentak tetap digelar pada 2024.

3. Khofifah Indar Parawansa

Hal senada juga akan dialami Khofifah terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur pada Pilkada Serntak 2018. Dengan demikian masa jabatannya akan berakhir pada 2023.

Baca juga: Tolak Pilkada 2022, PDI-P Tegaskan Tak Ada Niat Hambat Anies Baswedan

Bila pilkada serentak tetap dilaksanakan pada 2024. Ia akan kehilangan momentum untuk menunjukkan hasil kinerjanya selama 1 tahun jika hendak maju sebagai capres ataupun sebagai petahana di Pilkada Jawa Timur.

Adapun nama Khofifah juga masuk ke dalam bursa capres potensial berdasarkan rilis Vox Populi Research Center dengan elektabilitas sebesar 5,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com