Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sebut Pengelolaan Wakaf Uang Diproyeksikan untuk Kegiatan Sosial

Kompas.com - 29/01/2021, 13:00 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah memiliki proyeksi pengelolaan wakaf uang untuk mendukung kegiatan sosial.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf usai bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, seperti diunggah dalam akun Instagram-nya, Jumat (29/1/2021).

Kedatangan Erick untuk melaporkan dukungan penuh BUMN terhadap Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang telah diluncurkan beberapa hari lalu.

Baca juga: Kemenag Pastikan Wakaf Uang Hanya Diinvestasikan Lewat Produk Keuangan Syariah

"Proyeksi ke depan, pengelolaan wakaf uang ini diharapkan mampu memobilisasi wakaf uang secara maksimal, investasi yang optimal, dan manfaatnya untuk mendukung kegiatan sosial yang semakin luas," tulis Ma'ruf dalam keterangan foto yang diunggahnya.

Ma'ruf mengatakan, pengelolaan wakaf uang nasional nantinya akan sangat berguna bagi pembangunan ekonomi.

Selain itu, kesejahteraan masyarakat juga akan terangkat melalui gerakan wakaf uang secara nasional tersebut.

"Pengelolaan wakaf uang nasional akan berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Baca juga: Wapres: Pengelolaan Wakaf Uang Perlu Kerja Sama dengan Manajer Investasi

Ia pun yakin bahwa transformasi wakaf uang akan berjalan sesuai tujuan yang diharapkan apabila bisa diimplementasikan dengan baik.

Sebelumnya, peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Senin (25/1/2021).

Saat itu Wapres Ma'ruf mengatakan, pencanangan GNWU merupakan pertanda dimulainya transformasi pelaksanaan wakaf.

Dengan demikian, maka pelaksanaan wakaf pun tidak hanya terpaku pada bidang sosial.

Baca juga: Upaya RI Jadi Rujukan Dunia dalam Pengelolaan Wakaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com