Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Wismoyo Arismunandar Dimakamkan di Astana Giribangun | Panglima TNI Mutasi 50 Perwira Tinggi

Kompas.com - 29/01/2021, 09:04 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai meninggalnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Wismoyo Arismunandar mewarnai pemberitaan di desk nasional Kompas.com pada Kamis (28/1/2021).

Wismoyo meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Kamis pagi. Ia meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.

Artikel-artikel mengenai kabar duka hingga proses pemakaman Wismoyo pun menarik perhatian pembaca Kompas.com dan menjadikannya berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.

Artikel terpopuler mengenai meninggalnya Wismoyo ialah tentang lokasi pemakamannya yang terletak di kompleks pemakaman Astana Giribangun, Solo, Jawa Tengah, yang merupakan kompleks pemamakaman Presiden Soeharto.

Selain itu, informasi mengenai mutasi 50 perwira tinggi yang dilakuka Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menarik minat pembaca Kompas.com.

Mutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/80/I/2021 tanggal 26 Januari 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. 

Dari mutasi tersebut, pergantian paling banyak terjadi di matra Angkatan Darat. Artikel tentang mutasi perwira tinggi di TNI tersebut juga masuk dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.

Berikut paparannya: 

1. Wismoyo Arismunandar Dimakamkan di Astana Giribangun Solo

Jenazah mantan Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) periode 1993-1995 Jenderal (Purn) TNI Wismoyo Arismunandar akan dimakamkan di Astana Giribangun, Solo, Jawa Tengah.

"Jenazah dibawa ke Giribangun, Solo," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus melalui pesan singkat, Kamis (28/1/2021).

Diketahui, Wismoyo meninggal pada Kamis (28/1/2021), pukul 04.29 WIB, karena sakit. Baca juga: KSAD Rotasi 3 Kepala Dinas di Tubuh TNI AD, Ini Rinciannya Sebelumnya, ia sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

Selengkapnya baca juga: Eks KSAD Wismoyo Arismunandar Dimakamkan di Astana Giribangun Solo

2. Panglima TNI Mutasi 50 Perwira Tinggi

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi 50 perwira tinggi (pati) TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi, pembinaan karier, dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas TNI.

Mutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/80/I/2021 tanggal 26 Januari 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 50 pati TNI terdiri dari 30 perwira tinggi TNI AD, 16 perwira tinggi TNI AL, dan empat perwira tinggi TNI AU," ujar Kabid Penum Puspen TNI Kolonel Laut Edys Riyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (27/1/2021).

Selengkapnya baca juga: Panglima TNI Mutasi 50 Perwira Tinggi, Terbanyak dari Angkatan Darat

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com