Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Tak Terkendali, IDI Minta Pemerintah Tingkatkan Tes Covid-19 Serentak

Kompas.com - 28/01/2021, 13:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai situasi penularan Covid-19 saat ini sudah tidak terkendali. Hal itu, utamanya, disebabkan aktivitas dan mobilitas masyarakat semakin meningkat.

Ketua Umum Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI (PB IDI) Adib Khumaidi meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan strategi testing secara serentak di seluruh lapisan masyarakat.

"Sehingga, dapat menentukan diagnosis dini agar dapat tindakan segera bagi yang terkonfirmasi positif tersebut," kata Adib dalam keterangan tertulis, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Jokowi Klaim Pandemi Terkendali Saat Angka Kematian Tinggi, IDI Pertanyakan Parameternya

Menurutnya, testing saat ini dibutuhkan bukan hanya untuk screening atau penyaringan, melainkan juga tracing atau penelusuran dan evaluasi penyembuhan.

Ia mengatakan, saat ini angka testing di Indonesia masih kurang dari 5 persen dari total populasi penduduk Indonesia.

Di samping itu, ia juga mengimbau pemerintah setempat dan pengelola fasilitas kesehatan untuk memberikan tes rutin.

"Hal ini untuk mengetahui status kondisi kesehatan terkini para pekerja medis dan kesehatan yang bertugas menangani pasien," ujarnya.

Adib juga menyoroti soal program vaksinasi yang sudah mulai dijalankan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, kata dia, vaksinasi hanya merupakan salah satu upaya pencegahan atau preventif dari Covid-19.

"Kondisi ini tidak akan berjalan maksimal apabila masyarakat tetap abai dalam menjalankan protokol kesehatan 5M," tuturnya.

Untuk itu, ia menekankan masyarakat agar selalu disiplin menjalankan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

Indonesia hingga kini belum terlepas dari masalah pandemi. Bahkan, Indonesia masih mencatatkan kasus kematian akibat Covid-19.

Pada Rabu (27/1/2021), data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan angka kematian pasien Covid-19 mencapai jumlah tertinggi, yakni 387 jiwa.

Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Jokowi Klaim Pandemi Terkendali Saat Angka Kematian Tinggi, IDI Pertanyakan Parameternya

Sementara itu, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Ini terlihat dari kasus Covid-19 yang melewati 1 juta pasien.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Rabu (27/1/2021) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 11.948 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.024.298 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com