JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai situasi penularan Covid-19 saat ini sudah tidak terkendali. Hal itu, utamanya, disebabkan aktivitas dan mobilitas masyarakat semakin meningkat.
Ketua Umum Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI (PB IDI) Adib Khumaidi meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan strategi testing secara serentak di seluruh lapisan masyarakat.
"Sehingga, dapat menentukan diagnosis dini agar dapat tindakan segera bagi yang terkonfirmasi positif tersebut," kata Adib dalam keterangan tertulis, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Jokowi Klaim Pandemi Terkendali Saat Angka Kematian Tinggi, IDI Pertanyakan Parameternya
Menurutnya, testing saat ini dibutuhkan bukan hanya untuk screening atau penyaringan, melainkan juga tracing atau penelusuran dan evaluasi penyembuhan.
Ia mengatakan, saat ini angka testing di Indonesia masih kurang dari 5 persen dari total populasi penduduk Indonesia.
Di samping itu, ia juga mengimbau pemerintah setempat dan pengelola fasilitas kesehatan untuk memberikan tes rutin.
"Hal ini untuk mengetahui status kondisi kesehatan terkini para pekerja medis dan kesehatan yang bertugas menangani pasien," ujarnya.
Adib juga menyoroti soal program vaksinasi yang sudah mulai dijalankan hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Namun, kata dia, vaksinasi hanya merupakan salah satu upaya pencegahan atau preventif dari Covid-19.
"Kondisi ini tidak akan berjalan maksimal apabila masyarakat tetap abai dalam menjalankan protokol kesehatan 5M," tuturnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan