JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) meminta masyarakat untuk tidak pesimistis meski kasus Covid-19 sudah menembus 1 juta.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, semua pihak terkait penanganan Covid-19 akan terus bekerja sama untuk menekan laju penularan.
"Kita tidak perlu pesimis dan tidak perlu berkecil hati," kata Kadir dalam diskusi daring, Rabu (27/1/2021).
"Karena kita yakin bahwa kolaborasi dan kerja sama dari semua pihak, semua stakeholder dalam rangka menanggulangi Covid-19 ini tentunya kita akan bersama-sama bagaimana dapat menekan kasus ini," ujar dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, Guru Besar UI Duga Varian Baru Sudah Masuk
Kadir mengatakan, pada 16 Januari lalu Indonesia mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi, yakni mencapai 14.000 kasus.
Bahkan, sampai saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Adapun penambahan itu harus diantisipasi lebih lanjut.
"Tapi, yang harus diantisipasi adalah bahwa kita harus bisa menanggulangi semua masyarakat yang kira-kira membutuhkan pertolongan maka rumah sakit harus siap," ungkapnya.
Menurut Kadir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah mengeluarkan surat edaran agar rumah sakit menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Tembus Lebih dari 1 Juta Kasus Covid-19, Indonesia Masuk 20 Besar di Dunia?
Baik bagi rumah sakit yang berada di zona merah, kuning, atau hijau juga diminta melakukan penambahan kapasitas tempat tidur sebagai bentuk antisipasi penambahan kasus.
"Karena kalau kita berada pada titik kritis di mana kenaikan kasus secara eksponensial tidak bisa diikuti oleh kenaikan jumlah tempat tidur maka ini akan menyebabkan banyak masyarakat kita yang tidak bisa mendapatkan layanan di rumah sakit," ucap Kadir.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan