JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, hingga hari ini, pemerintah telah memulangkan 180.045 WNI dari luar negeri akibat dampak pandemi Covid-19.
Selain itu, bagi WNI yang masih ada di luar negeri dan terdampak pandemi, pemerintah telah mengirimkan bantuan lebih dari 500.000 paket sembako.
"Sejak awal pandemi di tahun 2020, kami telah mengevakuasi dan memberikan fasilitas repratiasi ke Indonesia kepada 180.045 orang WNI. Sementara itu, lebih dari 500.000 sembako telah kita sampaikan kepada WNI di luar negeri yang terdampak Covid-19," kata Retno dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, Selasa (26/1/2021).
Ia menyebut bantuan paket sembako itu dikirimkan kepada 451.348 WNI di Malaysia dan 83.916 WNI yang berada di luar Malaysia.
Baca juga: Rapat Komisi I DPR, Menlu Paparkan 5 Kemitraan Strategis RI-AS
Retno pun menegaskan upaya perlindungan WNI di masa pandemi terus dilakukan oleh Kemenlu.
"Kemenlu akan memperkuat sistem dan pelindungan WNI," tuturnya.
Penguatan perlindungan bagi WNI, di antaranya dilakukan dengan memberikan dukungan anggaran penanganan pelindungan serta percepatan pendataan WNI secara serempak dan seragam di seluruh perwakilan.
Kemenlu juga membangun integrated data operation center (i-DOC) sebagai pusat pelayanan bagi WNI.
"Pembangunan integrated data operation center atau i-DOC di lingkup Kemenlu, yaitu sistem informasi 24 jam untuk security opertion center, customer service operation center, network operation center, technical support center, dan digital operation center," kata Retno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.