Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Komisi I DPR, Menlu Paparkan 5 Kemitraan Strategis RI-AS

Kompas.com - 26/01/2021, 12:56 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan terus memperkuat kemitraan strategis dengan Amerika Serikat (AS). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ada lima sektor kerja sama yang diprioritaskan pemerintah.

Pertama, yaitu kerja sama ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.

"Kerja sama ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan yang saling menguntungkan. Hal ini merupakan salah satu prioritas dan akan terus dijajaki," kata Retno, dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Menlu: RI Bisa Dapat Vaksin Covid-19 Gratis hingga 20 Persen Penduduk dari Covax

Kedua, Indonesia-AS memiliki limited trade deal dan mendorong investasi AS di sektor infrastruktur, konektivitas, dan energi terbarukan.

Ketiga, yaitu penguatan kerja sama bidang ketahanan kesehatan.

"Penguatan kerja sama kesehatan juga merupakan prioritas lainnya," tutur Retno.

Keempat, yaitu kerja sama pertahanan dan keamanan lintas batas. Kelima, kerja sama di bidang pendidikan.

"Kerja sama terkait pertahanan dan keamanan lintas batas dalam menghadapi berbagai macam ancaman, serta pemajuan nilai-nilai bersama dan kerja sama pendidikan juga merupakan prioritas yang akan dikedepankan," ujar Retno.

Baca juga: Menlu RI Tekankan Pentingnya ASEAN Ajak AS Hadapi Pandemi Covid-19

Dalam aspek multilateral, Indonesia mendorong AS turut berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19.

Retno mengatakan, kontribusi AS sebagai negara besar sangat dibutuhkan.

"Saat ini dunia memerlukan spirit kolaborasi dan kepemimpinan global yang lebih kuat. Kontribusi Amerika tentu sangat diharapkan," kata Retno.

Retno mengatakan, Indonesia mengapresiasi langkah AS di bawah kepemimpinan Joe Biden yang memutuskan kembali bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

AS juga kini menjadi bagian dari ACT-Accelarator dan Covax.

"Alhamdulillah salah satu kebijakan pertama dalam pemerintahan Biden yaitu, AS kembali menjadi anggota WHO dan bahkan jd bagian dari ACT-Accelarator dan Covax untuk mendorong kesetaraan akses vaksin bagi semua negara," ucap Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com