Dalam proses berikutnya diketahui bahwa beberapa tersangka pemalsu surat hasil tes PCR bekerja sabagai pegawai laboratorium dan klinik.
Namun, Yusri tidak membeberkan identitas tersangka yang bekerja sebagai pegawai laboratorium dan klinik itu.
Baca juga: Epidemiolog Ingatkan Pemalsuan Surat Tes Covid-19 Bisa Berujung Kematian
"Ada beberapa tersangka ini kerjanya adalah pegawai di lab, kemudian juga ada pegawai di klinik JS," ujar Yusri, Senin (25/1/2021).
Yusri berujar, tersangka membuka jasa pembuatan surat hasil swab PCR dengan hasil negatif menggunakan kop surat laboratorium dan klinik tempatnya bekerja.
"Dia mudah karena punya (dokumen) PDF. Dia membuat sesuai dengan pesanan yang ada. Cukup dengan data pribadi, nanti akan keluar suratnya lengkap dengan stempel, kemudian print out dengan hasil non-reaktif," kata Yusri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.