JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) membangun dua gudang logistik di wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Staf Logistik PMI Pusat Ilham Husnul mengatakan, gudang tersebut berfungsi mempermudah dan mempercepat pendistribusikan bantuan kepada para korban gempa.
“Sebanyak enam relawan dari Tim Logistik PMI Pusat dan daerah dikerahkan dalam respons bencana gempa Sulbar dengan membangun gudang logistik darurat di wilayah Majene dan Mamuju," kata Ilham dikutip dari Antara, Senin (25/1/2021)
Ilham mengatakan, pengaturan distribusi bantuan untuk bencana gempa akan dipusatkan di gudang logistik tersebut. Sebab, prioritas PMI, kata dia, yakni untuk layanan dan distribusi bantuan.
Baca juga: BMKG: Aktivitas Gempa di Indonesia Meningkat Sejak Awal Januari
Gudang tersebut, kata dia, berkapasitas 240 meter persegi dan berfungsi sebagai penyimpanan bantuan dan logistik.
“Agar terjaga kondisinya serta lebih cepat dan mudah dalam mendistribusikan berbagai bantuan untuk penanganan pasca-gempa khususnya bagi para penyintas yang tinggal di pengungsian,” ucap dia.
Menurut Ilham, distribusi logistik di Sulawesi Barat belum merata akibat adanya hambatan, misalnya kondisi medan.
Hal itu, kata dia, karena banyak korban gempa yang mengungsi di pelosok seperti perbukitan yang sulit diakses.
Selain itu, tidak meratanya distribusi bantuan karena banyak korban bencana yang kehilangan dokumen penting masyarakat sebagai syarat penerimaan bantuan, misalnya, KTP, kartu keluarga dan lainnya.
Lebih lanjut, Iham menuturkan, berdasarkan hasil pendataan cepat (rapid assessment) PMI, sejumlah kebutuhan yang mendesak saat ini yakni air bersih, makanan, kesehatan dan kelengkapan rumah tangga berupa selimut dan tenda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.