Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos: Sesuai Arahan Mensos Risma, Kami Bawa Makanan untuk Korban Banjir Paniai

Kompas.com - 25/01/2021, 20:53 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) mengirim bantuan berupa logistik dan kebutuhan makanan bagi korban banjir bandang di Kabupaten Paniai, Papua.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) M Safi’i Nasution mengatakan, bantuan itu dikirim atas perintah langsung dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.

“Sesuai arahan ibu Menteri Risma, kami datang ke sini bawa makanan, juga ada biskuit untuk anak-anak,” kata Safi’I dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Banjir di Paniai, Kemensos Salurkan Bantuan Senilai Rp 300 Juta

Safi’i mengatakan, bantuan yang diberikan Kemensos direspons baik oleh masyarakat Paniai dan disambut baik kepala suku setempat.

Ia mengatakan, bantuan yang dibawa oleh Kemensos merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan pengungsi saat ini.

“Pak kepala suku bisa ditanyakan langsung betapa makanan itu sangat dibutuhkan dalam kondisi di pengungsian ini,” ucap Safi’i.

Meskipun bencana banjir yang menimpa Paniai tidak sebesar yang terjadi di Mamuju, Manado, Medan dan Aceh, menurut Safi’i, tetap diperlukan intervensi dari pemerintah pusat.

Sebab, selain kebutuhan pokok, kata dia, mereka juga menginginkan pemukiman mereka segera pulih kembali.

Untuk itu, Safi’i mengatakan, pemerintah akan bersinergi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah terutama dalam hal normalisasi sungai.

Baca juga: Kasus Suap Bansos, KPK Dalami Dugaan Pemberian Uang ke Sejumlah Pihak di Kemensos

Terkait dengan perbaikan pemukiman, kata dia, masalah ini akan segera diskusikan kepada pemerintah pusat dan daerah untuk secepatnya melakukan langkah-langkah agar bisa mengembalikan kondisi masyarakat di Paniai ke kondisinya mereka semula.

“Karena tanah bagi mereka merupakan bagian dari adat, mereka bisa makan dari tanah, mereka tanam keladi, mereka tanam tanaman, umbi, semua untuk mereka makan,” kata Safi’i.

“Tadi disampaikan terus terang mereka bisa makan dari tanah, tetapi rumah, mereka harus kembali kerumah,” ucap dia.

Lebih lanjut, Safi’i menyebut logistik dan kebutuhan dasar yang dibawa oleh Kementerian Sosial bagi pengungsian di antaranya yakni tenda gulung yang bisa dibuat terpal dan selimut.

Selain itu, Kemensos membawa makanan siap saji dengan berbagai macam rasa untuk keperluan hingga satu minggu kedepan.

“Beras juga kami bawa, sembako kami bawa, ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar di masa darurat ini, sebelum mereka nanti ada pemulihan, sebelum mereka rumahnya bisa direalisasikan,” kata Safi’i.

Baca juga: Pesawat Pengangkut Bansos ke Paniai, Papua, Tergelincir Keluar Landasan Saat Mendarat

Melansir Kompas.id, banjir bandang dan longsor terjadi di Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua, pada Selasa (19/1/2021) malam.

Sebanyak 75 keluarga atau sekitar 300 jiwa terdampak bencana ini. Dari data Kepolisian Resor Paniai, banjir bandang dan longsor dipicu hujan deras pada pukul 18.30 WIT.

Berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Enarotali di Paniai, curah hujan mencapai 30 milimeter dalam waktu satu jam. Bencana susulan masih mungkin terjadi karena hujan terus turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com