JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Covid-19 sangat penting diberikan terutama pada tenaga kesehatan.
Menurut dia, pemberian vaksin bisa mengurangi risiko terpapar dan juga kematian akibat Covid-19.
"Vaksinasi ini sangat penting diberikan kepada tenaga kesehatan, supaya kita bisa mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19," kata Nadia dalam konferensi persnya, Sabtu (23/1/2021).
Baca juga: Vaksinator Covid-19 Dikerahkan Beri Edukasi soal Vaksinasi Covid-19
Nadia mengatakan, vaksin yang saat ini digunakan akan memberikan perlindungan manusia dan mengurangi risiko penularan hingga 30 persen.
Sedangkan tanpa perlindungan vaksin, risiko terpapar Covid-19 akan menjadi tiga kali lebih besar, dibanding orang yang mendapatkan vaksinasi covid 19.
"Sehingga penyakit Covid-19 yang kita alami tidak menjadi parah bahkan dapat mencegah kematian," ujarnya.
Nadia juga mengingatkan bahwa saat ini sudah lebih dari 600 tenaga kesehatan meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan dan Menkes yang Kapok Pakai Data Kemenkes...
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memutus mata rantai penularan.
"Vaksinasi memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan risikonya," ucap dia.
Adapun sampai Sabtu (23/1/2021) tercatat ada 172.901 tenaga kesehatan yang telah mengakses untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Namun dari total angka tersebut sebanyak 27.000 tenaga kesehatan batal ataupun ditunda penerimaan vaksinasinya.
Batal atau ditundanya pemberian vaksin pada temaga kesehatan itu disebabkan beberapa alasan.
Baca juga: Kemenkes: 27.000 dari 172.901 Tenaga Kesehatan Belum Divaksin Covid-19
Mulai dari tingginya tekanan darah saat proses screening, penyintas Covid-19 ataupun sedang menyusui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.