Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Doni Monardo Belum Pernah Divaksin

Kompas.com - 23/01/2021, 14:43 WIB
Tsarina Maharani,
Heru Margianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo belum pernah menerima suntikan vaksin Covid-19.

Doni sempat direncanakan mengikuti vaksinasi perdana Covid-19 pada 13 Januari lalu, tetapi batal karena mendahulukan tokoh dan pejabat publik lain.

Baca juga: Ketua Satgas Doni Monardo Positif Covid-19

"Pak Doni belum pernah divaksin," kata Tenaga Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Egy Massadiah saat dihubungi, Sabtu (23/1/2021). 

Menurut Egy, rencana vaksinasi kemudian direncanakan pekan depan, setelah Doni menyelesaikan tugas kunjungan ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Namun, Doni dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR pada Jumat (22/1/2021) malam.

Karena itu, rencana vaksinasi untuk Doni kembali batal. Kendati begitu, Egy mengatakan Doni akan donor plasma konvalesen jika nanti sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Positif Covid-19, Doni Monardo Imbau Masyarakat Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

"Penyintas tidak bisa divaksin. Mungkin nanti setelah beliau sembuh akan donor plasma, itu pasti Pak Doni akan lakukan," ujarnya.

Pada Sabtu (23/1/2021) pagi ini, Doni Monardo mengumumkan dirinya positif Covid-19. Ia melakukan tes swab PCR pada Jumat (22/1/2021) malam.

Tanpa gejala

Doni mengaku tidak merasakan gejala apapun. Ia menjalani isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan bencana alam di berbagai daerah.

"Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer," ujarnya.

Menurut Doni, aktivitas dirinya selama sepekan terakhir memang padat. Ia memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan.

Ia menegaskan selama ini selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan dan Menkes yang Kapok Pakai Data Kemenkes...

Selain Doni, salah satu stafnya yang ikut mendampingi kunjungan kerja di Sulbar dan Kalsel juga dinyatakan positif Covid-19.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," kata Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com