JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah mengatakan, saat ini tidak ada lagi daerah terisolasi karena bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan.
Menurutnya, seluruh daerah kini sudah bisa dilalui kendaraan besar.
"Untuk daerah terisolasi, Alhamdulillah sudah tidak ada lagi. Semua daerah sudah bisa dilalui atau dimasuki kendaraan darat. Walaupun memang terbatas masih kendaraan besar, karena memang lokasinya masih sedikit tergenang," kata Firmansyah dalam konferensi pers yang disiarkan channel Youtube BNPB, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Sudah Turun ke Lapangan, Bareskrim Sebut Banjir Kalsel karena Cuaca
Kendati demikian, ia menemukan masih adanya kendala yang dialami dalam proses penanganan bencana, utamanya di titik-titik longsor akibat banjir.
Kendalanya yaitu alat-alat berat yang digunakan untuk membersihkan titik-titik longsor justru terbatas bahan bakar minyak (BBM).
"Sehingga tadi di daerah Hulu Sungai Tengah akhirnya kami memaksimalkan menggunakan tenaga manual, tenaga manusia di mana Dandim mengerahkan dua regu dari Batalyon 621 untuk membuka jalan yang kemarin ada longsor," jelasnya.
Oleh karena itu, dia berharap agar pasokan BBM di daerah tersebut dapat terpenuhi. Sehingga, upaya pembukaan jalan yang terdampak longsor dapat dimaksimalkan hari ini.
Di sisi lain, Firmansyah melaporkan bahwa banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan sudah mulai surut.
Ia mengatakan, ada beberapa daerah yang kini fokus untuk mulai membersihkan sisa-sisa banjir.
"Diharapkan dengan selesainya pembersihan ini pengungsi yang ada di pengungsian dapat segera kembali ke rumahnya masing-masing," kata Firmansyah.
Banjir yang mulai surut ini juga membuat berubahnya kebutuhan yang diperlukan masyarakat terdampak.
Semula, masyarakat terdampak membutuhkan banyak makanan siap saji, tetapi kini kebutuhan beralih pada sembako-sembako yang bisa diolah sendiri.
"Kemudian, perubahan kebutuhan juga akan lebih banyak pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat," ujarnya.
Selain itu, ia juga memperbarui data mengenai bantuan kemanusiaan. Salah satunya berupa Kapal ADRI 50 dari TNI Angkatan Darat (TNI AD) yang telah tiba di pelabuhan Trisakti, Banjarmasin.
Baca juga: Danrem Ungkap Kondisi Terkini Banjir di Kalsel, Air Mulai Surut
Menurut dia, kapal tersebut nantinya akan digunakan sebagai dapur lapangan bagi para masyarakat terdampak.
Kemudian, TNI AD juga akan memberikan bantuan kesehatan dan perbaikan jembatan yang putus.
"Hari ini juga ada bantuan kemanusiaan dari bapak Kepala Staf Angkatan Udara juga sudah sampai dan juga sudah bongkar di Lanud Syamsudin Noor," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.