JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, pada tahun 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki anggaran Rp 81,5 triliun atau 14,8 persen dari anggaran pendidikan yang ada dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021.
"Dari seluruhnya, anggaran pendidikan itu sekitar 14,8 persen ada di Kemendikbud," kata Nadiem dalam acara Forum Merdeka Barat, Jumat (22/1/2021).
Ia mengatakan, dari jumlah anggaran pendidikan APBN 2021 sebesar Rp 550 triliun, anggaran pendidikan tersebar di berbagai pemerintah daerah dan kementerian lain.
Baca juga: Nadiem: Orang Tua dan Guru Harus Pastikan Pembelajaran Jarak Jauh Tetap Berjalan
Khusus di instansinya, kata dia, ada Rp 81,5 triliun yang dikelola.
"Ini alokasi untuk dana alokasi khusus (DAK) pendidikan 2021, adalah DAK nonfisik dan fisik yang dialokasikan kepada setiap daerah," ucap dia.
Baca juga: Asesmen Nasional Tak Tentukan Kelulusan, Mendikbud: Tak Perlu sampai Bimbel
Dilansir dari Antara, jumlah tersebut akan diperuntukkan bagi program PAUD dan wajib belajar 12 tahun sebesar Rp 11,8 triliun, pemajuan pelestarian bahasa dan kebudayaan Rp 1,08 triliun.
Kemudian, kualitas pengajaran dan pembelajaran Rp 12,2 triliun, pendidikan tinggi Rp 28.2 triliun, pendidikan dan pelatihan vokasi Rp 4,6 triliun, serta dukungan manajemen Rp 23,4 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.