JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meminta para orangtua murid tak khawatir terhadap pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) 2021.
AN, kata dia, berbeda dengan Ujian Nasional (UN) karena sama sekali tak memberikan konsekuensi kepada murid, baik dalam hal kelulusan maupun Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
"Jadi tidak ada dampak anak ini masuk di sekolah yang mana, tidak ada dampak kepada kelulusan, tidak ada dampak apa pun kepada anak," kata Nadiem melalui tayangan YouTube FMB9ID_IKP, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Mendikbud Nadiem: Asesmen Nasional Diundur ke September 2021
Nadiem bahkan mengatakan, orangtua murid tak perlu mendaftarkan anak-anak mereka ke bimbingan belajar (bimbel).
Ia menyebut, tak ada gunanya menyiapkan murid menghadapi AN melalui bimbel lantaran AN diselenggarakan untuk mengevaluasi sekolah, bukan murid.
Selain itu, dalam penyelenggaraan AN, yang dibutuhkan murid bukan kemampuan menghafal, tetapi kemampuan bernalar kritis, numerasi, dan literasi.
"Jadinya kepada Bapak Ibu yang sekarang lagi mencari bimbel-bimbel untuk Asesmen Nasional, mohon bisa lega, tidak perlu mencari bimbel," ujar Nadiem.
Baca juga: Asesmen Nasional Diundur, Nadiem: AN Tidak Sama dengan Ujian Nasional
Tak hanya orangtua murid, lanjut Nadiem, guru pun bisa lebih tenang. Sebab, penyelenggaraan AN tak memerlukan banyak persiapan.
Guru dan sekolah hanya perlu menyiapkan logistik AN dan hal-hal yang berkaitan dengan itu.
Nadiem menyebut, hasil dari AN bukan digunakan untuk menghakimi sekolah, guru, ataupun murid, tetapi untuk melihat sekolah-sekolah mana yang membutuhkan bantuan lebih dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta sekolah-sekolah mana saja yang bisa membantu pemerintah.
"Jadi untuk para guru dan orangtua bisa tenang. Ini hanya baseline dan kita untuk pertama kalinya akan bisa memetakan kualitas mutu asesmen kompetensi minimum dan survei karakter, dan survei lingkungan belajar secara nasional ini seperti apa," kata Nadiem.
Baca juga: Asesmen Nasional 2021, Apa Itu Literasi Membaca dan Literasi Matematika?
Adapun Nadiem sebelumnya mengumumkan bahwa penyelenggaraan Asesmen Nasional 2021 bakal diundur ke bulan September-Oktober 2021. Sebelumnya, AN dijadwalkan dimulai pada Maret 2021.
Nadiem menjelaskan, pada Maret-April 2021 Kemendikbud baru akan melaksanakan tahapan rapat koordinasi, sosialisasi dan pelaksanaan teknis persiapan AN.
Selanjutnya, pada April-Agustus 2021 akan dilakukan simulasi Asesmen Nasional di satuan pendidikan.
Kemudian, pada September-Oktober 2021 barulah akan diselenggarakan Asesmen Nasional. Untuk hasilnya akan diumumkan pada bulan Desember 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.