JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 masih belum dapat dikendalikan hingga Jumat (22/1/2021), atau lebih dari 10 bulan sejak pandemi terjadi di Tanah Air.
Dari data yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Jumat sore, terdapat 13.632 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Dengan penambahan itu, maka akumulasi kasus Covid-19 menjadi 965.283 orang, terhitung sejak pengumuman pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Baca juga: Menkes Kapok Gunakan Data Kemenkes, Akan Pakai Data KPU untuk Basis Vaksinasi Covid-19
Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima Kompas.com pada Jumat sore.
Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan pembaruan yang muncul setiap sore.
Dalam data yang sama, ada penambahan 8.357 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi memiliki virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR), yang hasilnya negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 781.147 orang sejak awal pandemi.
Baca juga: Ditanya Konglomerat soal Vaksinasi Mandiri, Menkes: Pastikan Rakyat Dapat secara Gratis
Akan tetapi, kabar duka masih hadir dengan tetap adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam 24 jam terakhir, ada 250 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.
Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 27.453 orang.
Dengan update data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 156.683 orang.
Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isoloasi mandiri.
Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 79.349 orang yang kini berstatus suspek.
Baca juga: Satgas: Angka Kematian Covid-19 Naik 37,4 Persen, Jateng Tertinggi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.