JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memprediksi, Komjen Listyo Sigit Prabowo akan melakukan perombakan besar-besaran setelah resmi dilantik menjadi Kapolri.
Sejurus dengan itu, posisi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang sebelumnya dipegang Sigit akan kosong. Ia pun memperkirakan ada sejumlah nama yang akan diusung menduduki posisi tersebut.
“Yakni Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Afinta (Kapolda Jatim), Irjen Ahmad Dofiri (Kapolda Jabar), dan Irjen Wahyu Hadiningrat (Wakabareskrim),” ungkap Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).
Selain Kabareskrim, jabatan lain yang membutuhkan pangkat jenderal bintang tiga yang kosong yaitu Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Hal itu dikarenakan Komjen Didid Widjanardi yang sebelumnya menduduki jabatan tersebut telah pensiun sejak 14 Januari.
Neta mengungkapkan, perwira tinggi Polri yang diprediksi bakal menduduki jabatan tersebut adalah Wakalemdikpol Irjen Luki Hermawan. Namun, katanya, masih ada kemungkinan Luki dipindah ke posisi lain.
Baca juga: YLBHI Pertanyakan Rencana Listyo Sigit Integrasikan Pam Swakarsa dengan Fasilitas Polri
“Saat menjadi Kapolda Jatim, Luki berhasil mengamankan pelaksanaan Pilpres 2019 sehingga memberikan kemenangan signifikan bagi Jokowi untuk menjabat dua periode,” tutur dia.
Adapun Sigit dipilih sebagai calon tunggal kapolri oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.
Jika menjabat nantinya, Sigit menyatakan akan membangun transformasi "Polri Presisi", yakni konsep pemolisian yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Sigit pun diharapkan merealisasikan semua gagasannya saat menjabat nanti.
“Dengan ikon Presisi, Sigit akan membawa paradigma baru di Polri. Tentunya publik berharap, Sigit akan segera mewujudkan semua yang dijanjikannya saat uji kepatutan di Komisi III DPR,” ucap Neta.
Nantinya, Sigit akan mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.